Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini masuk dalam PPKM level 1. Sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen tapi secara terbatas (PTMT).
Pemkab Ciamis bersama Kemenag melakukan rapat koordinasi guna menindaklanjuti hal tersebut, Selasa (4/1/2022). Rapat koordinasi dilaksanakan di Sekretariat Satgas Covid-19 Jalan Ir H Juanda Ciamis.
“Alhamdulillah Ciamis sudah masuk level 1. Meski ada surat dari kementerian, tetap saja harus waspada jangan abai protokol kesehatan. Sehingga sekolah bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas,” ujar Sekda Ciamis Tatang.
Menurut Tatang, sebelum para siswa kembali masuk sekolah pada Senin (10/1/2021), pihaknya akan melakukan survei. Khawatir anak atau orang tua sempat melaksanakan bepergian ke luar daerah. Sehingga perlu adanya antisipasi guna mencegah penularan virus Corona.
“PTM boleh 100 persen tapi terbatas. Tetap protokol kesehatannya juga harus tetap ketat. Untuk teknisnya dari Dinas Pendidikan yang akan mengaturnya, sekolah mana yang boleh 100 persen atau 75 persen, seterusnya,” ucapnya.
Namun menurut surat dari Mendagri, untuk daerah PPKM level 1, work from office (WFO) bisa sampai 75 persen. Sedangkan untuk PTM itu dari Kemendikbud, meski tidak 100 persen namun ada pelonggaran.
Tatang menegaskan setelah mulai pembelajaran tatap muka terbatas, Pemkab Ciamis akan gencar melakukan vaksinasi anak. Namun dalam pelaksanaannya, jangan sampai memaksa anak-anak.
“Melaksanakan vaksinasi dengan pendekatan persuasif. Kalau ada anak yang ngamuk atau menangis, sebaiknya rayu jangan memaksa,” ungkapnya.
Saat ini vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan Ciamis sudah mencapai 80 persen lebih. Sedangkan untuk siswa SMP sudah 90 persen dan siswa SD usia 12 tahun sudah 60 persen. (Ayu/CN/Djavatoday)