Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Tiga pelajar SMAN 1 Ciamis mengalami luka saat kegiatan kepramukaan. Orang tua yang tak terima melaporkan kejadian itu ke Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022).
Mamay, Orang tua, menuturkan anaknya mendapat luka lebam pada wajahnya usai ikut kegiatan kepramukaan pada Sabtu (8/1/2022). Kegiatan itu dilaksanakan di Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing.
Dalam kegiatan itu, anak Mamay mengaku mendapat luka setelah melaksanakan kegiatan Lingkaran Setan. Yang mana setiap siswa saling tempeleng dengan rekannya membentuk lingkaran. Bahkan ada iming-iming yang paling kuat akan menjadi pemimpin Sanga.
“Dari keterangan anak saya, mereka membentuk lingkaran yang namanya lingkaran setan. Mereka saling tempeleng. Anak saya mengalami luka lebam,” ujarnya saat mendatangi Mapolres Ciamis, Rabu (12/1/2022).
Mamay datang ke Polres Ciamis untuk membuat laporan atas kejadian tersebut. Anaknya sebagai pelajar SMAN 1 Ciamis yang turut mendapat luka.
Ari Firmansyah, orang tua siswa lainnya, pihaknya melaporkan kejadian tersebut agar pihak berwajib mengusut kejadian ini. Sehingga tidak ada lagi pelajar Ciamis yang luka atau jadi korban.
“Agar tidak terjadi lagi. Jangan ada korban. Anak saya mengalami luka lebam, bengkak. Kemarin sudah diobati di rumah sakit lalu langsung pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan mendapat laporan dari tiga orang tua siswa. Laporannya mengenai dugaan penganiayaan dengan korban pelajar Ciamis yang mengalami luka.
“Kami baru terima laporan dari pihak keluarga. Sementara laporan baru 3 orang. Kami akan mendalaminya dan Lidik sejauh mana kegiatan kepramukaan ini,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)