DJAVATODAY.COM, BERITA CIAMIS – Jelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 75, sejumlah pedagang atribut agustusan musiman mulai bermunculan di Ciamis, Selasa (4/8/2020). Disaat pandemi Corona ini para pedagang bendera dan umbul-umbul ini mengeluh karena sepi pembeli.
Haris, seorang pedagang bendera warga Sadananya, mengaku setiap tahun ia berjualan berbagai atribut agustusan menjelang HUT RI. Padahal dihari biasanya, ia bekerja sebagai tukang sol sepatu. Menurutnya, berebeda dari tahun lalu yang cukup ramai, kini pembeli sangat sepi.
“Sekarang sepi pak. Saya sudah berjualan beberapa hari tapi yang laku baru 3 bendera dan 2 umbul-umbul. Padahal dulu di awal Agustus saja sudah banyak yang terjual,” kelasnya.
Pedagang atribut agustusan ini mengaku mendapat barang seperti umbul-umbul dan bendera dari temannya di Garut. Ada juga yang dari Cikoneng Ciamis.
“Awalnya menjual bendera dan umbul-umbul ini untuk tambahan penghasilan. Namun, tahun ini sepi, sol juga lagi sepi jadi dari pada diam di rumah jenuh, mending dagang saja meskipun tidak ada pembeli,” katanya.
Namun begitu, kata Haris, pihaknya tetap optimis meskipun saat ini pandemi Covid-19 dan sepi pembeli. Akan, tetapi masih ada waktu sampai peringatan hari kemerdekaan tiba.
“Saya tetap optimis, karena masih banyak waktu. Mudah-mudahan hari esok atau lusa banyak pembeli lagi,” tegas pedagang atribut agustusan ini.
Haris menambahkan, harga bendera dan umbul-umbul yang di jual tidak ada peningkatan, semuanya hampir sama dengan harga tahun sebelumnya.
Untuk harga bendera dengan ukuran 90 cmx60cm di jual dengan harga Rp 17 ribu, ukuran 110cm x 1,5 m di jual dengan harga Rp 50 ribu. Sedangkan untuk umbul-umbul dengan ukuran panjang 3 meter dengan harga Rp 35 ribu sampai 45 ribu rupiah.
“Untuk harga relatif sih, yang membedakannya hanya ukuran dan motifnya saja. Yang paling mahal ada umbul-umbul dengan ukuran 6 meter seharga Rp 110 ribu,” pungkasnya. *FR/Djavatoday