Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebagai bentuk kekecewaan, Pengurus Partai Demokrat Ciamis menurunkan ribuan baliho bergambar Anies Baswedan. Hal itu dilakukan di sejumlah titik di Kabupaten Ciamis, Kamis (31/8/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Seperti baliho besar bergambar Anies Baswedan yang bersanding dengan AHY di Jalan Jendral Sudirman Ciamis. Sekretaris DPC Partai Demokrat Ciamis Erik Krida telah menginstruksikan pencopotan baliho bergambar Anies tersebut kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan.
“Ya, telah menginstruksikan untuk menurunkan foto Anies yang bersanding dengan lambang Demokrat dan AHY,” ujar Erik melalui sambungan telepon, Jumat (1/9/2023).
Ada pun yang diturunkan selain baliho, ada juga spanduk, stiker oneway di kendaraan dan stiker lainnya sekarang sudah dicopot. Erik menyebut total ada 2.300 baliho dan lainnya bergambar Anies yang telah diturunkan.
Menurut Erik, penurunan baliho bergambar Anies Baswedan itu sebagai aksi kepedulian. Menurutnya Anies Baswedan telah ingkar dari janji koalisi. Dalam hal ini, menurut Erik ada etika politik yang terlanggar seperti menusuk dari belakang. Seharusnya segala sesuatunya dibicarakan bersama-sama.
“Secara sepihak melarikan diri dari koalisi tanpa ada pemberitahuan lebih dulu. Sudah ingkar dari niat perubahan dan perbaikan,” ungkap Erik.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat DPC Ciamis Agus Firman Hura menambahkan, aksi menurunkan kembali Baliho Anies karena adanya keputusan sepihak pasangan Anies dan Cak Imin sebagai Bacapres dan Bacawapres.
Agus menegaskan, ribuan spanduk dan juga baliho Anis-AHY yang tersebar di sejumah titik di Ciamis yang terpasang telah diturunkan.
“Kita mendapat instruksi dari DPP Pusat Partai Demokrat untuk melakukan aksi ini. Sekarang kita lakukan pembongkaran di billboard yang berada Jalan Jenderal Sudirman, begitu juga PAC Partai Demokrat yang berada setiap kecamatan serentak membongkar Baliho bergambar Anis dengan AHY,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, langkah partai demokrat DPC Ciamis ke depan menunggu instruksi dari DPP terkait Capres atau Cawapres. (Ayu/CN/Djavatoday)
