Rabu, Desember 4, 2024

Pandemi Covid19, Siswa SMK di Ciamis Tanam Jahe Merah

Berita Ciamis (Djavatoday),- Dimasa pandemi COVID-19, imunitas tubuh harus diperkuat. Rempah-rempah jenis jahe merah diyakini dapat menangkal Virus karena berkhasiat baik untuk tubuh.

Siswa SMK Negeri 1 Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berbondong-bondong menanam jahe merah. Dari mulai guru, pemerintah desa, kecamatan, Ratusan siswa hingga masyarakat ikut menanam di lahan seluas 5 hektare. Tepatnya di Desa Hujungtiwu, Kecamatan Panjalu, Kamis (3/12/2020).

Kepala SMKN 1 Panjalu Undang Tatang Hidayat menyebut, penanaman tanaman jenis rimpang itu menjadi inisiasi kegiatan yang dilakukan pertamakali. Tanaman rimpang adalah komoditi yang diminati dimasa Pandemi. Kegiatan ini juga sebagai upaya pemanfaatan lahan milik pemerintah desa dengan cara kerjasama.

“Di Panjalu ini kami melihat potensi pertanian yang mesti dikembangkan. Ini juga sebagai implementasi program pendidikan jurusan Agribisnis di SMK N 1 Panjalu, Tanaman Holtikultura dan pangan. Kami memilih tanaman yang dapat bermanfaat dimasa pendemi yakni Jahe Merah,” ujar Undang.

Baca Juga : Tanaman Obat Sering Ditemui Tapi Jarang Diketahui

Undang menerangkan, jahe merah berpotensi memiliki harga jual yang tinggi. Kegiatan ini dilaksanakann sebagai upaya melatih siswa-siswi SMK. Bagaimana kerja produksi pertanian, dari cara menanam dan memelihara. Sampai bisa panen kemudian dipasarkan.

“Siswa-siswi dilibatkan langsung bersama mengelola lahan, menanam, memelihara hingga waktu panen tiba kemudian memasarkannya. Kami harap setelah lulus bisa menjadi keahlian. Kemudian jadi peluang usaha yang baik,”

Jahe Merah Banyak Diminati

Jenis tanaman Rimpang ketika pandemi ataupun situas normal banyak peminatnya. Bukan hanya dibutuhkan untuk produksi konsumsi lokal, bahkan masuk di pasar internasional. Pihak SMK sudah memiliki kerjasama dengan perusahaan dalam pemasarannya.

” Untuk 7 sampai 9 bulan kedepan, kami telah bekerjasama dengan perusahaan untuk menerima hasil panen. Semuanya sudah dalam perencanaan, jadi tidak perlu bingung untuk memasarkan,” jelasnya.

SMK Negeri 1 Panjalu akan berupaya melakukan pengolahan tanaman jenis rimpang ini agar menjadi produk bersaing yang bisa dipasarkan.

“Hasil pengolahannya bisa dikembangkan, contohnya dibuatkan ekstrak. Kedepan para siswa akan memiliki bekal keahlian setelah lulus. kami dari pihak Sekolah akan membantu dalam hal bibit,” ungkapnya.

Undang menuturkan, harga jahe merah sekarang masih cukup tinggi Rp 60 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogramnya. Meskipun kedepanya turun paling berkisar Rp 30 ribu. Itu pun masih dapat untung lebih.

“Dari mulai pengolahan lahan hingga penanaman, kami bekerjasama dengan kelompok tani setempat. Masyarakat pun ikut berpartisipasi dan ikut terbantu dengan kegiatan ini,” ungkapnya.

Apresiasi Camat Panjalu

Sementara itu, Camat Panjalu Dede Suparman mengapresiasi gerakan SMK di Panjalu dengan penanaman jahe merah. Hal tersebut menginspirasinya untuk menggerakkan kelompok tani di desa lain untuk menanam jahe merah. Ataupun tanaman lainnya yang dapat membantu mengangkat ekonomi masyarakat setempat.

“Di Panjalu banyak lahan dan kelompok tani. Menanam jahe merah dapat menjadi salahsatu opsi. Insyaalloh akan kami sosialisasikan lagi untuk meningkatkan perekonomian, untuk menciptakan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera,” jelasnya. (MM/Djavatoday)

Pemkab Ciamis Salurkan Puluhan Unit Kursi Roda Cerebral Palsy

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan kursi roda. Penyaluran bantuan kursi roda untuk...

50 Anak Penerima PKH Ciamis Meraih Gelar Sarjana

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebanyak 50 anak dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Ciamis berhasil meraih gelar sarjana. Momen bersejarah ini berlangsung...

PSGC Ciamis Siap Berlaga di Liga Nusantara 2024/2025, Ini Jadwal Pertandingannya

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Liga Nusantara musim 2024/2025 akan dimulai pada 13 Desember 2024 dengan pembagian dua grup, masing-masing terdiri dari delapan tim. Ini jadwal...

Rumah di Cangkring Ciamis Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Berita Ciamis (Djavatoday.com),-Kebakaran melanda sebuah rumah di Dusun Cangkring RT.012 RW.003, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (3/12/2024). Kebakaran yang terjadi sekitar...

Terbaru