Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 397 pejabat Pemkab Ciamis di tiga tempat berbeda, Kamis (28/1/2021). Hal ini bertujuan untuk mencegah kerumunan saat Pandemi Covid-19.
Salah satu tempat yang dipilih cukup unik yakni Stadion Galuh Ciamis sebagai home base tim sepakbola PSGC Ciamis. Tempat lainnya, halaman Islamic Center Ciamis dan aula BKPSDM Ciamis.Pejabat Ciamis yang dilantik sebanyak 397 orang, antara lain Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas.
Pantauan di lokasi, proses pelantikan ini menerapkan protokol kesehatan. Jarak antara pejabat dalam barisan cukup renggang sekitar 1 meter dan pakai masker. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan pelantikan tersebut sangat mendesak. Banyak kegiatan dan pekerjaan yang harus dilaksanakan terutama untuk melayani masyarakat. Sedangkan sejumlah jabatan kondisinya kosong, sehingga perlu dilakukan pengisian melalui rotasi mutasi.
“Pelantikan ini harus dilakukan, karena kebutuhan organisasi dari perangkat daerah. Jadi pelantikan pejabat Ciamis ini mengisi kekosongan. Termasuk juga ada perubahan nomenklatur. Meskipun saat ini masih PPKM tapi kami melaksanakannya sesuai protokol kesehatan di tiga lokasi,” ungkapnya.
Herdiat menegaskan upaya pembagian tiga lokasi ini merupakan hal yang tepat. Karena pelantikan ini diikuti oleh hampir 400 pejabat, sehingga bila ditempatkan dalam satu tempat maka akan terjadi kerumunan yang luar biasa. Selain menghindari kerumunan, ternyata pelantikan di luar gedung ini pun dapat menyehatkan tubuh. Karena mendapat sinar matahari langsung atau berjemur.
Hal ini juga dapat mencegah penyebaran virus Corona sekaligus meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan Bupati pun mengajak para pejabat Ciamis melaksanakan olahraga ringan dengan lari ditempat sebelum bubar.
Para pejabat pun langsung mengikuti anjuran Bupati.Herdiat pun meminta para pejabat yang baru dilantik ini agar langsung bekerja maksimal sehari setelah kegiatan ini. “Pejabat itu harus melayani masyarakat, kalau ada yang hanya minta dilayani akan saya copot langsung,” tegasnya. (CN/AYU/Djavatoday)