Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bukit Pasir Heunceut, Dusun Cipeundeuy, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini diganti. Sebelumnya, MUI Ciamis dan Pemkab Ciamis mengusulkan untuk mengganti nama Pasir Heunceut tersebut.
Namun penggantian nama itu hanya pada catatan administrasi saja. Meski sudah setuju, tapi tak mudah untuk menghilangkan kebiasaan penyebutan bukit tersebut. Kemungkinan masyarakat setempat akan menyebut bukit itu dengan Pasir Heunceut.
Kepala Dusun Cipeundeuy Eman Sulaeman membenarkan hal tersebut. Atas kesepakatan bersama dari masih musyawarah, Bukit Pasir Heunceut Sukadana secara administrasi kini sudah ganti menjadi Mumunggang Bangkelung.
Sebelumnya, Pemdes Margaharja telah melakukan pertemuan dengan Pemkab Ciamis, MUI Ciamis, Muspika Kecamatan Sukadana.
“Sudah ada musyawarah, secara administrasi sepakat namanya ganti dan masyarakat juga sudah setuju,” ujar Eman, Minggu (15/1/2023).
Eman menyebut meski nama Pasir Heunceut sudah ganti, tapi masyarakat setempat kemungkinan masih akan menyebut Pasir Heunceut. Mengingat nama tersebut sudah ada sekitar tahun 1948, waktu itu lokasi tersebut masih kebun karet.
“Iya secara administrasi ganti tapi mungkin bagi masyarakat tetap saja tidak akan langsung menyebut nama lain. Tentunya jadi persoalan ada nama lain dan sama-sama memiliki sejarah,” jelasnya.
Menurut Eman mengatakan sejak viral, penataan Pasir Heunceut ini mulai menggeliat. Pihak desa saat ini sudah melakukan pematokan untuk menjadikan Bukit Pasir Heunceut Sukadana sebagai Agrowisata.
Eman menjelaskan nama Mumunggang Bangkelung, pun memiliki nilai sejarah. Sebelum jadi Desa Margaharja nama wilayah tersebut ternyata adalah Bangkelung.
“Kalau untuk sejarahnya itu harus kepada sesepuh. Tali yang jelas saya tahu dulunya Bangkelung sebelum jadi Margaharja,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)