Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Musim kemarau diperkirakan bakal segera berakhir di Ciamis, kini sejumlah wilayah mulai diguyur hujan. BPBD Ciamis telah melakukan mitigasi bencana dan meminta warga di beberapa wilayah untuk waspada.
“Memang beberapa wilayah saat ini sudah mulai hujan namun belum merata. Seperti di wilayah perkotaan yang hujannya belum begitu intens. Hanya saja menurut perkiraan di bulan November ini intensitas hujan bakal cukup tinggi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Dadang Darmawan, Rabu (15/11/2023).
Dadang mengaku telah memetakan sejumlah wilayah yang rawan bencana akibat intensitas hujan tinggi menurut pengalaman yang terjadi. Di Ciamis Utara, seperti kecamatan Sukamantri, Tambaksari, Panawangan dan Panumbangan sering terjadi bencana longsor dan pergerakan tanah.
Wilayah tersebut juga termasuk pegunungan. Banyak warga yang tinggal di sekitar tebing dan dataran tinggi.
“Sebetulnya longsor bisa terjadi di mana saja, namun wilayah Ciamis Utara yang memang rawan bencana. Sedangkan Banjar itu sering terjadi di wilayah Panumbangan karena memang tanggul Sungai Citanduy jebol,” ungkapnya.
Sedangkan di wilayah selatan seperti Kecamatan Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican dan sekitarnya rawan banjir akibat pendangkalan sungai. Volume air dari hujan yang besar tidak dapat tertampung sungai.
Dadang menyebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya telah meminta camat dan kepala desa untuk bergotong royong bersama membersihkan sungai dari sampah, seperti ranting dan daun kering. Sehingga ketika hujan, aliran sungai tidak tersumbat.
“Kami juga akan membuat surat imbauan ke kecamatan untuk diteruskan ke desa. Tapi saya kira warga di wilayah tersebut sudah memahami dan secara alami untuk waspada bencana,” jelasnya.
Dadang menyebut, meski mulai memasuki musim hujan namun distribusi air bersih masih dilakukan. Masih banyak masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Hujan yang mulai turun sejak awal November belum dapat menyediakan air.
“Hujan belum merata baru di beberapa kecamatan. Air yang meresap ke dalam tanah baru sekitar 20 sentimeter,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)