Kamis, November 21, 2024

MUI Ciamis Soroti Nama Bukit Pasir Heunceut, Usulkan Diganti

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Bukit Pasir Heunceut di Dusun Cipendeui, Desa Margaharga, Kecamatan Sukadana, Ciamis, belakangan ini jadi perbincangan karena namanya yang sedikit “jorang”. Bahkan MUI Ciamis pun menyoroti nama tersebut dan mengusulkannya untuk ganti.

“Memang untuk masyarakat sana sudah biasa mengucapkannya. Tapi bagi orang luar itu kan tidak biasa. Kami MUI dan Pemkab mengusulkan untuk ganti,” ujar Wahidin, Wakil Sekretaris Umum MUI Ciamis, Sabtu (14/1/2023).

MUI bersama Pemkab Ciamis pun telah melakukan pertemuan dengan Muspika Kecamatan Sukadana dan masyarakat Desa Margaharga. Hasilnya pemerintah desa bersama masyarakat pun mempertimbangkannya untuk mengganti nama Pasir Heunceut.

“Sebetulnya nama itu bukan untuk dusun atau desa tapi sebuah. Di sana juga ada 2 pesantren yakni Nurul Hikmah dan Al Muqaromah,” ungkapnya.

Wahidin mengatakan berdasarkan informasi, bukit tersebut akan menjadi sebuah tempat Agrowisata. Untuk itu, perlu mencari nama yang lebih bagus selain Pasir Heunceut.

“Kalau mau dibuat Agrowisata jelas kami tidak ingin itu disebutkan karena ke depan kan harus berkembang,” ucapnya.

Wahidin pun mengakui lokasi tersebut sangat indah dan cocok sebagai tempat istirahat. Adapun cerita dari penamaan Pasir Heunceut benar adanya menurut sesepuh kampung setempat

“Namun itu hanya cerita dan bukan sebuah sejarah formal. Sehingga alangkah baiknya nama tersebut ganti saja,” katanya.

“Alhamdulillah masyarakat pun tidak ada penolakan usulan kami. Memang nama itu kan cerita orang tua dulu. Juga alasan nama bukit itu sebenarnya untuk pengingat dan pembelajaran supaya jangan sampai seperti itu,” jelasnya.

Pasir Heunceut Ganti Nama

Sementara itu, Asisten Daerah II Setda Ciamis Wasdi mengatakan sudah silaturahmi dengan Muspika dan masyarakat setempat. Pihaknya pun menyampaikan pandangan terkait penamaan Pasir Heunceut yang menimbulkan kontoversi.

“Memang penjelasan dari sesepuh, penamaan bukit itu tidak asal tapi ada sejarahnya. Hanya kami memberi masukan, agar mencari nama dari sejarahnya yang bagus. Dulu itu kan bekas kebun karet dulu bernama Mumunggang Bangkelung. Sama-sama ada nilai sejarah,” katanya.

Wasdi pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas atensinya. Nama Mumunggang Bangkelung ini lebih baik dan lebih barokah. (Ayu/CN/Djavatoday)

Longsor di Rancah Ciamis, Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan Terancam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, RT 011/RW 003, Janggalaharja, Kecamatan...

Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ini Pesan PJ Bupati Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024. Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memimpin rapat koordinasi tersebut...

Damkar POS WMK Rancah Bersihkan Jalan Licin di Situmandala Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Akibat hujan deras yang melanda wilayah Situmandala pada Rabu malam (20/11/2024), material tanah dari saluran air terbawa arus hingga menutupi badan...

Warga Kertahayu Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Kolam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nanang Kurniawan (45), warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa mengambang di kolam ikan, Kamis (21/11/2024). Pos...

Terbaru