Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah mobil Pikap bermuatan elpiji Bright Gas tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, tepatnya Dusun Sumur Bandung, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (10/1/2024) siang sekitar pukul 13.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang penumpang tewas dan satu lagi luka berat.
Kronologisnya, berawal dari mobil pikap bermuatan elpiji datang dari arah Selatan menuju Utara. Jalan saat akan melintasi jalur rel kereta api kondisinya cukup menanjak.
Tepat pada saat kepala mobil pikap masuk ke jalur rel langsung tertabrak kereta api yang datang dari arah Tasikmalaya ke Banjar. Pengemudi diduga tidak mengetahui ada kereta api yang akan melintas. Setelah tertabrak, mobil terlempar sekitar 20 meter hingga terbalik ke jurang.
“Saya mendapat informasi dari Babinmas dan langsung ke lokasi. Menurut saksi kronologisnya kendaraan (pikap) dari Selatan menuju Utara, sedangkan kereta dari Barat ke Timur. Kendaraan langsung tertabrak kereta,” ujar Kapolsek Cijeungjing Iptu Baehaki.
Kapolsek menjelaskan, dilihat dari fakta yang ada, mobil pikap itu bermuatan elpiji. Kemungkinan korban merupakan distributor atau penjual gas LPG jenis Bright Gas.
“Korban ada 2 orang, langsung dievakuasi ke RSUD Ciamis. Untuk identitasnya kami masih menghimpun data identitas korban,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan RSUD Ciamis Bayu Yudiawan membenarkan menerima 2 korban kecelakaan mobil tertabrak kereta. Menurutnya dari dua korban itu, 1 orang meninggal dunia dan langsung diterima di ruang IPJ, sedangkan 1 orang masuk ruang IGD dengan kondisi luka berat.
“Satu orang korban meninggal dunia diterima langsung di IPJ. Sedangkan satu orang luka berat dengan luka di kepala dan patah kaki paha,” ucapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)