Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Situs Dalem Dungkut Ranggayunan di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memiliki cerita menarik dan mitos.
Di dalam situs terdapat makam Dalem Dungkut yang merupakan utusan pertama dari Kesultanan Cirebon ke wilayah Galuh Kawali untuk menyebarkan agama Islam.
Dalam Dungkut tercatat sebagai pemimpin Galuh Kawali. Pada masa itu Kerajaan Galuh pindah ke Bogor yang menjadi Kerajaan Padjajaran. Konon, Kerajaan Galuh Kawali kemudian diteruskan oleh Prabu Jayadiningrat.
Putri dari Prabu Jayadiningrat kemudian dinikahkan dengan Dalem Dungkut. Setelah masa kepemimpinan Prabu Jayadiningrat berakhir, kemudian Dalem Dungkut pun memimpin Galuh Kawali. Ketika wafat, Dalem Dungkut pun dimakamkan di situs saat ini di pinggir Sungai Cimuntur.
Sebagian masyarakat menganggap Situs tersebut termasuk tempat sakral. Bahkan konon tempat tersebut memiliki aura magis hingga mitos di dalamnya. Situs tersebut juga kerap dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia.
Pegiat Budaya Kawali Atus Gusmara yang juga warga Winduraja membenarkan hal tersebut. Hingga saat ini Situs Dalem Dungkut Ranggayunan kerap dikunjungi peziarah. Mulai dari wilayah Jaw Barat, hingga luar pulau seperti Sumatera hingga Kalimantan.
“Sejak dulu sampai sekarang masih sering didatangi oleh peziarah,” ujar Atus Gusmara, Minggu (3/12/2023).
Atus menyebut kebanyakan peziarah yang datang kesini untuk meminta kenaikan pangkat atau jabatan. Namun menurutnya, bukan berarti permintaan itu ditujukan ke keramat melainkan hanya tempat saja. Meminta tetap kepada sang pencipta dengan tawasul.
“Konon untuk kepangkatan. Datang dari mana-mana. Dulu beberapa tahun lalu Bupati Ciamis sebelumnya juga sering ke sini. Intinya menghormati karuhun (orang terdahulu), ini hanya syareat saja,” ungkapnya.
Atus menjelaskan tidak ada malam khusus atau ritual khusus ketika berziarah ke Situs Dalem Dungkut Ranggayunan. Warga yang datang biasa bertawasul di lokasi makam setelah itu pulang. (Ayu/CN/Djavatoday)