Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kisah mistis yang cukup menyeramkan datang dari Dusun Pasiranagara, Desa Salakaria, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis. Konon warga kerap mendengar suara alunan musik gamelan di komplek Makam Ronggeng Pasirnagara.
Hidayat, Kuncen Makam Ronggeng menjelaskan alasan Komplek tersebut bernama makam ronggeng. Menurut cerita di lokasi tersebut tempat dimakamkannya para rombongan pertunjukan ronggeng yang akan pentas. Rombongan ronggeng itu meninggal dunia secara mendadak, tanpa ada yang tahu sebabnya.
“Konon dulu ada rombongan penari ronggeng dan nayaga datang ke sini. Ketika melintas mereka tiba-tiba meninggal dunia mendadak,” ujar Hidayat, Rabu (2/8/2023).
Ada pun cerita mitos yang berkembang, konon ada larangan dari Karuhun Pasiranagara agar tidak menggelar pentas ronggeng. Namun larangan itu dilanggar dengan datangnya rombongan ronggeng tersebut.
“Makanya sampai sekarang warga Pasiranagara tabu untuk menggelar pentas ronggeng. Warga percaya dengan adanya larangan itu,” jelasnya.
Menurut Hidayat, larangan itu bukan sekadar isapan jempol. Entah sudah takdir atau karena larangan itu, ada sekeluarga jatuh sakit setelah mengundang ronggeng dalam acara hajatan.
“Percaya atau tidak itu menurut pendapat dan kepercayaan masing-masing. Tapi warga Pasirnagara memilih untuk mempercayai larangan itu,” tuturnya.
Menurut Hidayat, pada malam Jumat Kliwon kerap terdengar suara gamelan yang berasal dari Makam Ronggeng Pasirnagara itu.
Di lokasi Makam Ronggeng Pasirnagara itu, terdapat juga makam penyebar agama Islam utusan Kerajaan Cirebon pada masa lalu.
“Ada makam Kyai Basyir dan dua pengawalnya Singajaya dan juga Muhamad Rasa dari Cirebon, penyebar Islam,” jelasnya. (Andra/CN/Djavatoday)