Menikmati pemandangan ‘Negeri di Atas Awan’ kini tidak harus susah payah dengan mendaki gunung. Di Ciamis sekarang ada tempat wisata yang menyajikan keindahan pemandangan seperti layaknya fenomena ‘Negeri di Atas Awan’. Objek wisata tersebut bernama Puncak Bangku Ciamis yang terletak di sebelah utara kota Ciamis.
Objek wisata Puncak Bangku ini berada di Desa Situmandala Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis. Untuk menuju ke lokasi ini dibutuhkan waktu sekitar 40 menit perjalanan dari pusat kota Ciamis. Objek wisata Puncak Bangku Ciamis mendadak viral setelah banyak akun di media sosial mengunggah keindahan panorama di lokasi tersebut.
Baca juga : Wisata Keluarga Kampung Sawah Talagasari Kawali
Harga tiket untuk memasuki kawasan objek wisata ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp. 7.000,-. Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan biaya tambahan untuk parkir kendaraan bermotor senilai Rp. 3.000,-. Bagi kamu yang hendak berswafoto disini, setiap spot foto dikenakan biaya Rp. 3.000,-.
Fenomena ‘Negeri di Atas Awan’
Jika ingin melihat fenomena ‘Negeri di Atas Awan’, kamu harus datang ke lokasi ini sekitar pukul 05.00 WIB. Fenomena tersebut sebenarnya terjadi karena adanya kabut tebal yang menyelimuti perkampungan dan kawasan hutan di bawahnya. Fenomena ‘Negeri di Atas Awan’ ini tidak berlangsung lama, karena pukul 08.00 WIB, kabut tersebut perlahan akan mulai menghilang.
Di Puncak Bangku ini, kamu bisa melihat wilayah perbatasan Ciamis-Kuningan dari atas ketinggian. Udaranya pun terasa sejuk dan menyegarkan, karena lokasinya berada di wilayah dataran tinggi. Suasana alamnya masih terlihat asri dengan dilengkapi pemandangan bukit-bukit yang hijau dan juga tebing.
Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, semakin banyak pengunjung yang mendatangi objek wisata ini. Bahkan diantara mereka, banyak juga pengunjung yang berasal dari luar daerah Ciamis seperti dari Tasik Banjar, Pangandaran dan juga dari kota yang lainnya.
Selain fenomena ‘Negeri di Atas Awan’, pemandangan sunrise dari Puncak Bangku juga sering ditunggu oleh banyak orang untuk diabadikan dalam bentuk foto. Bahkan tak sedikit pengunjung yang rela berkemah atau menginap di sekitar lokasi agar bisa menyaksikan fenomena ini. Katanya, jika malam sebelumnya terjadi hujan, maka kabut yang dihasilkan keesokan harinya akan lebih tebal dan juga awet. (Willy/Djavatoday.com)