Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setiap daerah di Jawa Barat memiliki kosa kata Sunda atau logat yang khas dan unik. Begitu juga di Kabupaten Ciamis, tepatnya di Rancah, yang memiliki kata Hageuy. Kata itu hanya biasa diucapkan oleh warga Kecamatan Rancah dan sekitarnya.
Bahkan setiap orang yang mengungkapkan kata Hageuy dipastikan orang tersebut adalah warga Rancah.
Kata Hageuy mengandung beberapa arti. Biasanya untuk mengungkapkan persetujuan, kepastian atau membenarkan dari pertanyaan, seperti kata uhun atau atos. Dalam bahasa Indonesia bisa berarti iya dan sudah.
Contoh kalimatnya, “Tadi ka stadion teu nonton bola? Hageuy” (tadi ke stadion nonton bola gak? iya). Kalau bukan orang Rancah, pasti jawabannya bisa kata uhun atau enya.
Atau seperti “Dahar heula teu tadi? Hageuy” (Tadi makan dulu nggak? Sudah), itu hanya orang Rancah yang jawab. Tapi kalau warga Ciamis lainnya, biasanya menjawab atos atau engges.
Selain di Kecamatan Rancah, kata Hageuy juga ditemukan di kecamatan tetangga seperti Tambaksari dan Rajadesa. Mungkin bisa dari keturunan atau terpengaruh bahasa.
Yoyo, Kepala Desa Cisontrol, warga asli Rancah mengaku sejak kecil sudah mengenal kata Hageuy. Menurutnya Hageuy merupakan kata ungkapan yang mengisyaratkan persetujuan atau pembenaran.
“Saya sekarang usia 54 tahun, sewaktu kecil juga kata Hageuy sudah ada. Asal usulnya dari mana tidak tahu tapi memang semua warga Rancah sudah biasa mengungkapkannya bahkan sudah jadi ciri khas. Artinya itu membenarkan atau setuju,” ungkap Yoyo.
Sepengetahuan Yoyo, kata Hageuy memang hanya ada di Kecamatan Rancah dan Tambaksari yang merupakan pemekaran dari Rancah. (Ayu/CN/Djavatoday)