Jumat, November 15, 2024

Mengenal Enam Tempat Leluhur Galuh Tempat Ziarah saat Hari Jadi Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Setiap menjelang hari jadi atau ulang tahun, Pejabat Ciamis beserta unsur Forkopimda dan para pejabat melaksanakan tradisi ziarah atau napak tilas ke makam leluhur Galuh.

Berikut 6 lokasi makam leluhur Galuh yang menjadi tempat napak tilas:

Makam Raden Adipati Ariya Panji Jaya Negara (1636-1678)

Lokasi Makam Raden Adipati Ariya Panji Jaya Negara di makam Ciwahangan Girang Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis.

Raden Adipati Ariya Panji Jaya Negara dikenal juga sebagai Mas Bongsar atau Raden Yogaswara merupakan putra dari Adipati Imbanagara. Menjabat sebagai Bupati Galuh pertama yang menjabat dari tahun 1636 hingga 1678.

Pada saat dilantik jadi Bupati, Raden Yogaswara usianya masih muda. Sehingga dalam melaksanakan pemerintahan diatur oleh perwakilan yakni Patih Wiranangga yang merupakan pamannya.

Selama hidupnya, Raden Yogaswara sempat dihadapkan dengan berbagai cobaan. Namun Raden Yogaswara memiliki sifat jujur, sabar, luhur budi dan bijaksana sehingga bisa menghadapi semua cobaan itu.

Raden Yogaswara kemudian mengalihkan pusat pemerintahan dari Gara Tengah ke Calincing lalu ke Barunay Imbanagara pada tahun 1642. Hal tersebut kemudian dicatat sebagai kejadian sejarah penting. Sehingga dalam rapat Paripurna DPRD pada 17 Mei 1972, memutuskan tanggal 12 Juni 1642 sebagai hari jadi Kabupaten Ciamis.

Semasa kepemerintahannya, Kabupaten Galuh kondusif, tidak ada perselisihan diantara wilayah yang disatukan, rakyat sejahtera.

Makam Raden Tumenggung Wiradikusumah (Bupati Galuh 1824-1829)

Makam tersebut berada di Cigadung Desa Imbanagara Kecamatan Ciamis. Raden Tumenggung Wiradikusumah merupakan Bupati Galuh ke 14 menurut daftar silsilah.

Menurut sejarah, Raden Tumenggung dilantik menjadi Bupati Galuh pada 15 Januari 1815 dengan pusat pemerintahan di Imbanagara menggantikan Bupati ke 13 yakni Pangeran Sutajaya.

Pada masa kepemimpinannya, pusat pemerintahan dipindahkan dari Imbanagara ke daerah Cibatu atau Ciamis. Ada beberapa pertimbangan pemindahan pusat pemerintahan, mulai dari letak geografis, strategis, politik dan ekonomi. Sehingga memudahkan berbagai urusan pemerintahan hingga komunikasi antar wilayah. Pusat pemerintahan tersebut bertahan sampai saat ini tidak lagi berpindah-pindah.

Raden Tumenggung Wiradikusumah menjabat sebagai Bupati Galuh hanya 5 tahun kemudian diganti oleh anaknya Raden Adipati Adikusumah sebagai Bupati Galuh ke 15.

Makam Raden Adipati Adikusumah (1819-1839)

Makam Raden Adipati Adikusumah ini berada di Gunung Galuh Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Berdasarkan peralihan pusat pemerintahan Galuh dari Imbanagara ke Cibatu, Raden Adipati Adikusumah tercatat sebagai Bupati Kabupaten Galuh ke II. Sedangkan menurut silsilah merupakan Bupati Galuh ke 15.

Raden Adipati Adikusumah menjabat selama 20 tahun. Selama menjabat, Kabupaten Galuh maju dalam segala bidang. Mulai dari pembangunan, pemerintahan dan bidang lainnya.

Ketika itu, Kabupaten Galuh berada di wilayah Residen Cirebon. Pada masa pemerintahan Adipati Adikusumah, Galuh terbagi dalam 4 kawadanan yakni Ciamis, Rancah, Kawali dan Panjalu.

Raden Adipati Adikusumah juga dikenal ahli di bidang keagamaan dan berjasa dalam menyebarkan syiar Islam. Selain itu, pada era Raden Adipati Adikusumah, Kabupaten Galuh memiliki komoditas hasil bumi unggulan yakni lada, kapas dan kelapa.

Makam Raden Adipati Arya Kusumadiningrat (Bupati Galuh tahun 1839-1886)

Leluhur Galuh berikutnya berada di pusat perkotaan yakni di Jambansari Selagangga, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis. RAA Kusumadiningrat tercatat sebagai Bupati Galuh ke 16, dikenal juga Kanjeng Prebu.

RAA Kusumasiningrat menjabat selama 47 tahun dari 1839-1886. Ia juga berjasa dalam membebaskan rakyat Galuh dari tanam paksa pada masa kolonial.

Selama menjabat, RAA Kusumadiningrat sangat memperhatikan pertanian serta membangun sejumlah saluran irigasi yang saat ini manfaatkan bisa dirasakan masyarakat.

RAA Kusumadiningrat juga dikenal dengan kebijakannya dalam budi daya pohon kelapa. Hasilnya, wilayah Galuh memiliki kelapa yang melimpah hingga berdiri pabrik minyak kelapa terbesar yakni Gwan Hien.

RAA Kusumadinginrat pun membangun sarana pemerintahan mulai dari Masjid Agung, gedung pemerintahan yang kini kantor DPRD Ciamis, gedung Loji, kantor pos, gedung kantor kawat (polres) dan gedung lainnya.

Jasa yang paling penting dirasakan warga Ciamis saat ini adalah melobi pemerintah Belanda agar jalan kereta api masuk ke wilayah Ciamis. Yang pada awalnya langsung dari Tasikmalaya ke wilayah Banjar. Pemerintah Belanda saat itu pun setuju dengan membangun Jembatan Cirahong.

Makam Raden Adipati Arya Kusumahsubrata (Bupati Galuh 1886-1915)

Lokasi di Makam Gunung Sukasirna, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis. Raden Adipati Kusumahsubrata adalah Bupati Galuh ke 17 menurut daftar silsilah, dilantik pada 11 September 1860. Ia adalah putra dari RAA Kusumadiningrat.

RAA Kusumahsubrata juga dikenal bupati yang jujur dan bijaksana. Ia juga membangun sekolah-sekolah Sunda dan sekolah wanita. Ia menjabat selama 28 tahun karena pensiun.

Astana Gede Kawali, Makam Adipati Singacala

Lokasi ini merupakan Peninggalan Kerajaan Galuh masa lalu. Di situs ini juga terdapat makam Adipati Singacala yang merupakan penyebar agama Islam. Tempatnya berada di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis.

Di Astana Gede Kawali terdapat berbagai peninggalan Kerajaan Galuh seperti prasasti hingga batu lingga. Konon di wilayah ini merupakan pusat Pemerintahan Kerajaan Galuh sebelum pindah ke Bogor. (Ayu/CN/Djavatoday)

Bencana Alam di Ciamis, Dua Rumah Warga Tertimpa Pohon Akibat Hujan dan Angin Kencang

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dua insiden pohon tumbang menimpa rumah warga terjadi di Kabupaten Ciamis akibat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (14/11/2024). Kejadian...

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Sungai Citanduy Kota Banjar

Berita Banjar (Djavatoday.com),- Warga Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang mengambang di Sungai Citanduy...

Kwarcab Ciamis Ingatkan Pentingnya Peran Mabigus Membina Generasi Muda Melalui Pramuka

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis mengadakan kegiatan orientasi bagi Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka (Mabigus) serta pelantikan pembina Kursus Pembina...

Pelaris Manis, Komitmen Lapas Ciamis Memberikan Layanan Kesehatan Narapidana

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Lapas Kelas IIB Ciamis bersama dengan Laboratorium Medistra melakukan kegiatan Pelaris Manis atau Pelayanan Terpadu Tahanan Narapidana dengan Penyakit Risiko Tinggi...

Terbaru