DJAVATODAY.COM, CIAMIS,- Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ciamis menggelar pelatihan menanam padi di polybag di Gedung Pramuka Jalan Ahmad Yani, Sabtu (22/8/2020). Menanam padi pada kantong plastik ini merupakan salah satu program pramuka yang digagas oleh Ketua Kwarcab Pramuka Ciamis Nanang Permana.
Gagasan ini tercetuh karena prihatin melihat generasi muda sekarang yang tidak tahu cara menanam padi. Padahal padi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Pramuka saat ini harus berpikir agar bermanfaat untuk masyarakat.
“Alasan para generasi tak mau belajar menanam padi, karena gak mau kotor, itu ketakutan mereka. Kalau padi huma perlu lahan luas. Nah, ada yang lebih efisien yaitu menanam padi pada polybag. Jadi tak perlu kotor harus turun ke sawah,” jelas Nanang.
Menanam padi di polybag hanya perlu kantong plastik dengan diameter 35 sentimeter dan tinggi 45 sentimeter. Bisa juga pada pot atau ember dengan ukuran yang sama. Tanaman padi yang telah di tanam pada polybag ini bisa disimpan di ruang kosong di halaman rumah atau sekolah.
“Mereka para generasi muda, terutama pramuka bisa menanam padi. Ini akan menjadi pengalaman hidup yang akan dibawa sampai dewasa. Tanam padi di polybag ini juga sebagai upaya pemanfaatan lahan kosong disekitar,” ucap Nanang.
Untuk langkah awal ini, semua keperluan gerakan menanam padi di polybag ini berasal dari sumbangan. Seperti pupuk kandang, sabut kelapa, padi MSP sampai polybag. Sumbangan ini berasal dari organisasi masyarakat, patungan para pengurus sampai hibah Bupati Ciamis.
“Keunggulannya panen bisa lebih cepat dari yang ditanam di sawah. Padi biasanya dipanen lebih dari 100 hari. Kalau ini diperkirakan 93 hari. Kami juga mengajak masyarakat. Pramuka harus memberi contoh masyarakat. Target kami disetiap sekolah akan ada kebun padi,” katanya.
Selain Menanam Padi di Polybag, Pramuka Ciamis Akan Perbanyak Pohon Kawung
Nanang menyatakan Pramuka harus bermanfaat bagi masyarakat. Tak hanya menanam padi, pramuka juga akan bergerak untuk menyelamatkan lingkungan. Seperti dengan memperbanyak pohon penyimpan air, yakni pohon kawung atau aren.
“Menanam padi itu perlu air. Jadi kami juga akan menyemai kawung menjadi benih. Teman Pramuka harus bisa itu. Kami akan membuat ekosostem baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya. (*AY/ Djavatoday)