Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pada 1 Januari 2021 Atap bangunan ruangan SDN 1 Sukadana, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis ambruk. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyampaikan rasa prihatin dan mengimbau warga untuk siaga bencana.
Seperti diberitakan Djavatoday.com sebelumnya, Ambruknya bangunan Sekolah tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Pondasi atap berbahan baja ringan tidak sanggup menahan beban genteng tanah liat yang terus menerus diguyur hujan.
Baca Juga: Diterpa Hujan Deras, Atap SDN 1 Sukadana Ciamis Ambruk
Herdiat mengaku bersyukur, peristiwa ambruknya bangunan sekolah tidak terjadi ketika siswa sedang belajar di Sekolah. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
“Kita akan segera mengupayakan solusi terbaik untuk perbaikan bangunan Sekolah. Terutama dalam menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Supaya Sekolah kembali bisa dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran,” ucap Herdiat saat meninjau langsung SDN 1 Sukadana, Senin (4/01/2021).
Kabupaten Ciamis tengah dalam kondisi siaga setelah terjadi bencana alam di sejumlah wilayah. Selain ambruknya atap Sekolah di Kecamatan Sukadana, terjadi pergerakan tanah di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis.
Pergerakan tanah dipicu hujan deras yang mengguyur disetiap sore. Kondisi tersebut menyebabkan kondisi tanah di kawasan pemukiman warga labil dan mengalami retak. Retakan mulai terlihat pada Sabtu (2/1/2021), hingga saat ini retakan terus terjadi.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Ciamis, 13 Rumah Rusak dan Penghuni Dievakuasi
Pada kesempatan tersebut, terlihat Herdiat Sunarya tengah berdiskusi dengan Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciams Asep Saeful Rahmat. Beserta warga dan unsur pemerintah setempat.
Herdiat mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dan siaga terhadap bencana tak terduga dimusim hujan.
“Peristiwa ini harus menjadi pelajaran untuk kita semua. Pada musim hujan ini kita mesti berhati-hati dan untuk warga Ciamis agar siaga terhadap potensi bencana,” kata Herdiat. (MM/Djavatoday)