Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menyambut perayaan tahun baru Imlek, pengurus Kelenteng Hok Tek Bio di Jalan Ampera II, Ciamis, Jawa Barat, terus bersolek. Seperti pada Sabtu (29/1/2022), terlihat sejumlah pegawai dan pengurus membersihkan kelenteng dan memasang berbagai aksesoris.
Tidak ada perayaan yang meriah karena masih pandemi Covid-19. Namun tahun 2022 ini, kelenteng dihias semenarik mungkin dari tahun sebelumnya. Mengingat, tahun imlek nanti adalah shio macan yang filosofinya adalah kerja keras.
Sebelumnya, pengurus dan jemaat telah membersihkan atau memandikan patung dewa penghuni kelenteng Hok Tek Bio. Ada belasan patung dewa yang dimandikan. Namun ada beberapa yang cukup terkenal. Mulai dari penghuni pertama bernama Hok Tek Cheng Sin, yang sekaligus menjadi nama kelenteng yakni Hok Tek Bio. Ada juga Tu Ti Kung /Tu Ti Po. Wu Lu Cai Sen, Hian Thian Siang Tee, Fu Sen, Kwan Im Pau Sat (Dewi Kwan Im) kemudian diikuti puluhan patung lainnya.
Ratusan lampion berwarna merah pun telah terpasang pada bagian atap kelenteng. Pada gantungan lampion itu terdapat kertas berisi doa harapan tahun baru.
Sejumlah pegawai pun masih terus merias kelenteng dengan memasang lampu supaya lebih menarik. Beberapa orang membersihkan sudut-sudut lantai yang masih terlihat kotor.
“Persiapan menyambut tahun baru Imlek ini sudah kami lakukan sejak Minggu kemarin, seperti memandikan patung dewa dan memasang lampion,” ujar Duren, pegawai Kelenteng, Sabtu (29/1/2022).
Di dalam kelenteng pun terdapat lilin warna merah berukuran besar hingga kecil. Ukuran paling besar memiliki bobot 500 kilogram dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Sedangkan paling kecil berukuran bobot 50 kilogram dengan tinggi 1 meter lebih.
Duren mengatakan untuk Imlek tahun 2022 ini kelenteng Hok Tek semenarik mungkin, meski tidak ada perayaan besar. Mengingat pandemi Covid-19 di Ciamis melandai.
“Jadi tergantung shio macan, temanya harus bekerja keras dari awal. Setelah pandemi sekarang bekerja keras lagi. Sehingga bisa lebih baik dari tahun kemarin,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)