Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda. Namun beberapa diantaranya dengan kondisi terbengkalai. Salah satunya bangunan eks pengolahan gerah karet dan teh di Dusun Batudatar, Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara.
Sejak era penjajahah kolonial Belanda berakhir, lahan bangunan tersebut tidak bertuan. Sehingga bangunan eks pengolahan gerah karet dan teh itu terlantar begitu saja. Padahal bangunan tersebut ternyata memiliki cerita dan sejarah tersendiri.
Kepala Desa Cintanagara Engkos membenarkan bangunan itu sudah tidak ada yang merawat. Sehingga kondisinya rusak.
Baca Juga: Pramuka di Pamarican Ciamis Ikuti Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional
“Kondisi bangunan dan bak air dan kolam bekas pengolahan getah karet sudah rusak parah karena tidak ada perawatan dan usianya sudah tua,” ujar Engkos, Minggu (26/2/2023).
Engkos menjelaskan dulu, pabrik pengolahan gerah karet dan teh itu milik perusahaan Belanda pada zaman penjajahan. Namun sayang kini kondisinya sudah ambruk dan rusak.
Ke depan, Pemdes Cintanagara akan berupaya untuk memelihara bangunan eks pengolahan karet dan teh tersebut. Tempat itu dinilai memiliki sejarah dan berpotensi menjadi tempat wisata.
“Tempatnya selain memiliki sejarah juga memiliki pemandangan yang indah. Ada juga sumber mata air yang jernih. Sangat memungkinkan jadi kolam renang” ucapnya.
Guna mewujudkan hal tersebut, Pemdes Cintanagara membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Terutama dari Dinas Pariwisata Ciamis. (Andra/CN/Djavatoday)