Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Aliansi Mahasiswa Ciamis bergerak menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Ciamis, Jawa Barat, Senin (11/4/2022). Mereka menyatakan aspirasi atas kebijakan pemerintah menaikan harga BBM Pertamax dan soal Pemilu 2024.
Aksi ini mendapat penjagaan ketat dari aparat gabungan. Terdiri dari 364 personel Polres Ciamis, 68 personel Kodim Ciamis, Satpol PP 30 orang. Termasuk dari Dishub 30 orang, petugas Damkar dan PMI Ciamis.
Polisi juga memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional. Dengan mengalihkan arus kendaraan pada kawasan Tonjong dan Kalapajajar.
Mahasiswa Ciamis melakukan aksi demonstrasi dengan jalan kaki dari Lokasana menuju gedung DPRD Ciamis. Kemudian melakukan orasi dari perwakilan BEM. Massa lalu mencoba masuk ke dalam gedung DPRD Ciamis, namun dihadang oleh polisi bertameng.
Sehingga aksi saling dorong pun tak terhindarkan beberapa kali. Namun beruntung saling dorong pun tidak berlangsung lama dan kondisi kembali kondusif.
Sampai akhirnya mahasiswa pun boleh masuk ke gedung DPRD Ciamis untuk menyampaikan tuntutan dan aspirasinya.
Ketua BEM Unigal Ciamis Andri Maulana menyampaikan ada pun beberapa tuntutan dari massa mahasiswa Ciamis saat aksi demonstrasi. Yakni menolak kenaikan harga bahan pokok dan BBM. Penjaminan Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM.
Kemudian Menolak Pembangunan IKN Ditengah Situasi Krisis Multisektor. Menolak Adanya Pembahasan Amandemen Undang-Undang Dasar NKRI Tahun 1945.
Mendesak Seluruh Partai Politik Untuk Menjaga Keputusan KPU No. 21 Tahun 2022 Tentang Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pada Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi Dan Anggota DPRD Serentak Tahun 2024.
Laksanakan Reforma Agraria Sejati di Indonesia, dan Mendesak DPR RI untuk segera mengesahkan RUU TPKS. (Ayu/CN/Djavatoday)