Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kompetisi Liga 3 putaran provinsi akan segera di gelar pada Bulan Juli sampai Desember 2023. Hal itu berdasarkan surat edaran dari PSSI. Meski demikian, PSGC Ciamis masih belum melakukan persiapan dan menunggu jadwal PSSI Jabar.
Official Manajemen PSGC Ciamis Erwan Darmawan membenarkan hal tersebut. Erwan menjelaskan ada beberapa pertimbangan PSGC belum melakukan persiapan. Pihak manajemen memilih menunggu jadwal dari PSSI Jabar. Mengingat hal ini berkaitan juga dengan finansial klub.
Ada pun edaran itu juga menyebut ketentuan status pemain adalah amatir. Usia kelahiran pemain 1 Januari 2001 sampai dengan 31 Desember 2005. Ada pun 7 pemain senior yang dapat didaftarkan namun 5 pemain yang boleh masuk dalam daftar susunan pemain. Sedangkan untuk skema, format dan regulasi kompetisi Liga 3 akan dijelaskan berikutnya.
“Ya benar, Juli itu jadwal PSSI, kalau di Jabar belum tentu. Jadi kami menunggu Musda PSSI Jawa Barat kapan,” ujar Erwan Darmawan, Selasa (4/7/2023).
Erwan menyebut saat ini pemain PSGC Ciamis sudah lama dibubarkan. Sehingga untuk menghadapi kompetisi Liga 3, Laskar Singacala perlu seleksi pemain kembali.
“Kalau persiapan sekarang, misalkan untuk putaran nasional itu kan April 2024, terlalu lama,” ucapnya.
Dalam seleksi pemain kali ini, PSGC Ciamis akan lebih mengutamakan pemain amatir, mengingat pemain sebelumnya sudah banyak yang lewat umur. Sedangkan untuk pemainnya hanya ada 7 kuota pemain. Sementara itu untuk pelatih PSGC Ciamis kemungkinan masih akan dipegang oleh Heri Rafni Kotari (mantan pemain Persib).
“Kita itu bagaimana PSSI provinsi Jabar saja mau kapan akan digelar. Jadi melakukan persiapan ketika sudah ditentukan jadwalnya. Misalnya Agustus atau September,” jelasnya.
Guna menghadapi kompetisi Liga 3 ini, PSGC Ciamis pun mempersilahkan siapa pun yang akan ikut menjadi sponsorship. Terutama pihak swasta yang peduli terhadap sepak bola Ciamis.
“Kami berharap kepada pihak swasta atau siapapun yang peduli dengan sepak bola Ciamis untuk menjadi sponsor PSGC,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
