Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021 Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ciamis siap melaksanakan kebijakan tersebut. Sebanyak 90 personel Satlantas Polres Ciamis disiagakan untuk mengawasi jalur alternatif maupun jalur tikus.
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan puluhan personel akan mengawasi jalur tikus dan jalan alternatif yang akan dilalui pemudik.
“Personel akan kita tempatkan di beberapa titik jalur alternatif. Kalau nanti ada pemudik yang melintas akan diminta putar balik,” tegasnya.
Selain itu pihaknya juga akan melibatkan Polsek di daerah untuk memantau pemudik yang melintas di jalur alternatif dan jalur tikus.
“Jalur penghubung antara Ciamis, Tasikmalaya dan Banjar yakni Cimaragas merupakan jalur alternatif yang dilalui pemudik. Dan kita akan tempatkan personel Polsek untuk memutar balik pemudik yang melintas,” katanya.
Wibowo menuturkan penyekatan dalam larangan mudik lebaran ini akan dibuat di beberapa titik perbatasan. Diantaranya Pos Karangkamulyan di perbatasan Ciamis dan Banjar, Pos Panumbangan dan Cihaurbeuti batas Ciamis dan Tasikmalaya. Pos Panawangan yakni perbatasan Ciamis dengan Majalengka. Pos Kalipucang perbatasan Jabar dan Jateng.
“Di setiap perbatasan propinsi dan kabupaten sudah kami siapkan Pos Penyekatan. Tahun ini kami fokuskan ke perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya di Pos Kalipucang Pangandaran,”imbuhnya.
Kata dia sekitar 90 personel akan diterjunkan pada Operasi Ketupat 2021 nanti, Puluhan personel akan melakukan penyekatan dan pengamanan. Dengan 3 shift pengamanan dilakukan selama 24 jam.
“Supaya masyarakat tidak mudik, kita akan sosialisasikan larangan mudik melalui Operasi Keselamatan. Sosialisasi larangan mudik lebaran ini kita lakukan melalui radio dan banner yang dipasang di beberapa titik,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)