Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyerahkan SK pengangkatan sekaligus melantik 1.159 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Senin (24/7/2023).
Kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berlangsung di Gedung KH. Irfan Hielmy Komplek Islamic Center Ciamis.
Dari jumlah 1.159 PPPK itu merupakan formasi pada tahun 2022. Adapun jumlah tersebut rinciannya itu yakni 1.088 guru dan 71 orang tenaga teknis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengingatkan kepada para ASN PPPK akan pentingnya kedisiplinan dan menjaga akhlak atau attitude dalam menjalankan tugas.
“Kedisiplinan tersebut harus keihklasan hati nurani yang sadar akan fungsi dan tanggung jawab bapak ibu, terlebih dalam melayani masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya, Herdiat menyampaikan bahwa menjaga akhlak tidak kalah pentingnya bagi ASN, apalagi bagi seorang guru yang menjadi contoh dan suri tauladan bagi anak-anak didiknya.
“Akhlak bapak ibu jaga sebaik-sebaiknya, sudah 6 orang PPPK sejak tahun 2020 sudah saya pecat karena akhlak yang tidak baik,” tegasnya.
Herdiat mengharapkan para ASN PPPK Kabupaten Ciamis dapat mengawali dan mengakhiri karirnya dengan mulus dan lancar.
“Jangan bangga melakukan hal-hal yang aib, apalagi sampai di publish,” ujarnya.
Bupati Herdiat Tegaskan Pembangunan Akhlak dan Mental tidak Kalah Penting dari Infrastruktur
Herdiat berpandangan bahwa yang dimaksud dengan pembangunan itu tidak hanya berbentuk infrastruktur saja, terpenting adalah bagaimana membangun akhlak dan mental masyarakat.
“Saya berpandangan, pembangunan bukan infrastruktur saja, karena siapapun pejabatnya mudah kalau hanya membangun, tapi yang paling penting membangun akhlak,” terangnya.
Kaitan dengan hal tersebut, Pemkab Ciamis setiap tahunnya berupaya untuk dapat menambah kuota PPPK sebanyak banyaknya terutama para guru.
Hal itu semata-mata untuk dapat menciptakan generasi emas di tahun 2045 mendatang.
“Kondisi riil sejak 2019 tidak kurang 6 ribu guru pensiun sementara rekruitmen terbatas, sedangkan kita punya target 2045 harus mampu menciptakan generasi emas,” ucapnya.
“Oleh karenanya sekalipun kondisi saat ini sedang prihatin tapi Ciamis tetap merekrut sampai 3 ribu orang PPPK,” ungkapnya.
Herdiat berharap jenjang karir PPPK ini lebih jelas, hal tersebut karena ASN PPPK mempunyai peran yang sama pentingnya.
Menurutnya, perpanjangan kontrak secara berkala setiap tahun itu kurang efektif, hal itu akan mempengaruhi kinerja dan perkembangan karir pegawai.
“Karena PPPK dan ASN mempunyai peran yang sama, jika bisa melalui BKPSDM kita buat surat secara resmi terkait pengajuan ini,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)