DJAVATODAY.COM, CIAMIS,- Mak Iyah (90) wrga Dusun Landeuh 05/03 Desa Sindangbarang, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat butuh bantuan. Lansia di Ciamis tersebut selama ini hidup sendiri, rumahnya tidak layak huni dan belum tersentuh bantuan Pemerintah.
Lansia sebatang kara ini tinggal di rumah berukuran 3×5 meter persegi yang dibangunkan warga secara swadaya dulu. Namun kini kondisinya sudah nyaris roboh, perlu ada perbaikan secepatnya agar tidak membahayakan.
Kepala Desa Sindangbarang Dedi cakra,membenarkan kondisi yang dialami Mak Iyah Lansia di Ciamis ini. Bahkan untuk makan sehari-hari pun dibantu masyarakat sekitar secara bergiliran. Pemdes pun kerap memberikan bantuan sembako kepada mak Iyah.
Dedi mengaku sejak ia masih menjabat sebagai Kaur Pemerintah pada 2013 lalu sempat diajukan untuk mendapat bantuan pemerintah. Mulai dari PKH, kesehatan, Rutilahu maupun BPNT. Namun dari semua itu Lansia di Ciamis ini hanya mendapat bantuan BPNT saja.
“Kami dari Desa terus membantu mak Iyah untuk kebutuhannya sehari-hari, begitu juga masyarakat sekitar secara swadaya membantu,” ujar Dedi, usai mengunjungi dan memberi sembako, Kamis (3/9/2020).
Dedi mengemukanan kondisi warga miskin di desanya ada 10 orang yang hampir serupa dengan keaadan mak Iyah. Pemdes Sindangbarang berharap ajuan bantuan bagi warga miskin di wilayahnya bisa terealisasi. Terutama untuk bantuan Rutilahu karena penghuninya kerap ketakutan rumahnya sewaktu-waktu bisa roboh.
Sementara itu, Babinkamtibmas Bripka Doni Herman mengatakan pihaknya kerap memberi bantuan Mak Iyah sembako bersama Pemdes. Ia mengaku merasa iba dengan kondisi Lansia di Ciamis ini. Sejauh ini tak tersentuh bantuan dari pemerintah secara langsung.
“Kami akan berusaha maksimal bersama pemerintah desa berjuang berupaya agar mak Iyah mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah. Kondisinya sudah sangat parah, bisa roboh sewaktu-waktu. Dalam waktu dekat ini semoga bisa segera diperbaiki,” pungkasnya. (AY/Djavatoday)