Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Geger penemuan sosok mayat bayi laki-laki di saluran air Ciringin Tilu, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (31/10/2022) sore.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan oleh warga yang sedang memeriksa saluran air. Penemuan mayat laki-laki ini membuat geger warga setempat.
Kasi Pelayanan Desa Sukamaju Cep Risyandi membenarkan penemuan mayat bayi tersebut. Ia mendapat laporan dari warga.
“Jadi menurut keterangan warga yang pertama kali menemukan itu awalnya terlihat seperti boneka. Namun ada dugaan bayi. Untuk itu warga mengajak RT setempat untuk memastikannya,” ujar Risyandi saat dihubungi.
Menurut Risyandi, setelah dipastikan bayi, warga kemudian langsung menguburkannya di sekitar lokasi penemuan mayat bayi tersebut.
Baca Juga: Warga Ciamis Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Selokan
“Mungkin memang warga yang awan tidak mengetahui prosedur dan penangannya. Jadi dikubur tidak jauh dari lokasi saluran air Caringin Tilu,” ungkapnya.
Kabar penemuan bayi tersebut pun tersebar hingga membuat geger. Kemudian Pemerintah desa pun menindaklanjuti informasi tersebut dengan menuju lokasi penemuan bersama bidan setempat dan aparat kepolisian.
“Kemudian digali kembali dan ternyata benar bayi. Dengan petunjuk dari Polsek dan bidan kemudian direka ulang dan segala macamnya. Setelah komunikasi, penanganannya oleh Tim Inafis Polres Ciamis,” jelasnya.
Kondisi yang menjelang malam, mayat bayi laki-laki itu pun kemudian sementara dibawa ke Polindes (pondok bersalin desa). Selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke RSUD Ciamis untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter dan Tim Inafis Polres Ciamis.
“Kondisi bayi memang sudah mengeluarkan bau tak sedap. Ada dugaan sudah semingguan. Matanya sebelah tidak melihat dan di kaki ada bolong-bolong serta di kepala seperti ada benturan. Masih ada tali ari-ari,” tutur Risyandi.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan mendapat laporan dari pemerintah desa setempat ke Polsek Cihaurbeuti telah ditemukan mayat bayi laki-laki. Pihak kepolisian pun menerjunkan Tim Inafis untuk melakukan olah TKP. (Ayu/CN/Djavatoday)