Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hingga penghujung tahun 2020, sebanyak 208 Jabatan Kepala Sekolah Dasar tingkat SD dan 16 Kepala sekolah tingkat SMP di Ciamis kosong. Hal tersebut dikatakan Kabid Mutendik Dinas Pendidikan Ciamis Thamsis, Selasa (2/2/2021).
Thamsis menjelaskan, saat ini ada sebanyak 83 bakal Calon kepala sekolah yang tengah mengikuti diklat. Empat orang diantaranya sudah lulus untuk tingakat SMP.
“Banyak kekosonga untuk posisi kepala sekolah. Di daerah lainpun sama, jadi tidak hanya terjadi di Ciamis, karena banyak yang pensiun,” jelasnya.
Thamsis mengungkapkan, dengan jumlah kekosongan tersebut, seandainya 83 peserta diklat lulus pun masih belum mencukupi. Mengingat, jumlah kebutuhan kualifikasi jabatan yang dibutuhkan 214 sekolah di Ciamis.
Thamsis menuturkan, untuk kriteria Sumber Daya Manusianya (SDM) yang memenuhi kualifikasi saja sudah susah. Kualifikasi maksimal usianya 54 tahun, sedangkan masih banyak yang usianya menjelang pensiun.
“Saat ini banyak Kepala Sekolah yang mengelola dua sekolah, menjadi PLT di salahsatu Sekolah untuk mengisi kekosongan. Kondisi tersebut tentu dirasa tidak efektif,” tegas Thamsis.
Thamsis mengaku, hal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kualitas pendidikan di Ciamis. Pihaknya mendorong agar pemerintah pusat lebih memperhatikan tunjangan profesi bagi Kepala Sekolah.
“Ini memang menjadi kendala, minat untuk jabatan Kepala Sekolah khususnya di Ciamis dirasa kurang. Karena tunjangannya sama dengan guru sedangkan beban kerjanya lebih berat,” pungkasnya. (MM/Djavatoday).