Djavatoday.com, Kab. Purwakarta – DPRD Provinsi Jawa Barat mendukung penuh rencana Pemerintah Provinsi Daerah Jawa Barat membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah. Namun, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan terutama mengenai penerapan protokol kesehatan.Â
Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, saat melakukan rapat kerja dengan KCD Pendidikan Wilayah IV di Kabupaten Purwakarta, Rabu, (21/04/2021).Â
“Jika Pemprov Jabar berencana buka sejumlah sekolah, saya dukung tapi dengan beberapa catatan,” katanya.
Hadi menegaskan, kesehatan tenaga pengajar sangat penting untuk diperhatikan selain penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan KBM tatap muka.
“Ketika guru belum divaksinasi maka kita harus backup untuk memastikan kesehatan para pengajar,” tegasnya.
Hadi menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait demi memastikan, serta mencari jalan keluar agar proses KBM tatap muka di era new normal dapat berjalan dengan aman.Â
“Kami Komisi V akan terus berkomunikasi dengan dinas terkait agar hal ini cepat mendapat solusi di Jawa Barat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati menyatakan, para pengawas sekolah memiliki peranan yang sangat penting di dunia pendidikan. Dimana mereka memiliki peran strategis dalam tugas monitoring dan evaluasi proses pendidikan di sekolah.Â
“Seharusnya peran pengawas itu lebih diperkuat dan diperhatikan, untuk meningkatkan layanan kepada murid dan hasil belajar murid,” tutup Dessy. *ArifinAT/Djavatoday.com