Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Dalam rangka kembangkan sektor wisata, Pemerintah Kabupate Ciamis dan PT KAI Daop 2 Bandung bersinergi. Salah satunya dengan menggelar senam sehat Bersama KAI di area Stasiun Ciamis, Minggu (19/3/2023).
“Alhamdulillha dengan berdialog dan berdiskusi dengan PT KAI, kini yang kita dambakan pun dapat terealisasi. Dulu hanya ada kereta ekonomi yang berhenti di Stasiun Ciamis. Tapi sekarang kereta eksekutif juga sudah banyak berhenti,” ujar Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra.
Yana mengatakan semakin banyak kereta api yang berhenti di Stasiun Ciamis maka sektor wisata Ciamis akan berkembang. Wisatawan akan banyak yang datang ke Ciamis. Ke depan, Yana berharap akan semakin banyak kereta api yang singgah di Stasiun Ciamis.
“Jalur trasportasi adalah urat nadi perekonomian, baik udara laut dan darat. Seperti kereta api yang merupaka jalur darat yang paling aman. Masyarakat pun sudah menyadari hal itu. Kereta api memiliki risiko kecelakaan paling kecil dari transportasi yang lain,” jelas Yana.
Salah satu bentuk kerja sama dalam kembangkan sektor wisata Ciamis melalui program Edutrain. Wisatawan dari luar daerah bisa mengunjungi sejumlah wisata Ciamis. Titik awal keberangkatan dari Stasiun Ciamis lalu berkeliling ke sejumlah tempat wisata menggunakan bus pariwisata Gatrik.
Kepala PT KAI Daop 2 Bandung Joko Widagdo menyebut Ciamis punya potensi wisata luar biasa. Dari mulai wisata alam, wisata kuliner hingga kesenian dan budaya. Hal ini tentunya dapat mengundang banyak wisatawan yang datang.
“Ini merupakan sinergitas antara KAI dan Pemkab Ciamis terutama dari sektor wisata. Kami yakin wisatawan dari kota besar yang sudah jenuh akan lari ke daerah wisata,” katanya.
Joko menyebut, saat ini penumpang Stasiun Ciamis mengalami peningkatan. Tahun 2020 tercatat ada 95 ribu penumpang yang naik. Sedangkan sampai Maret 2023 ini sudah tercatat sebanyak 27 ribu. “Kami optimis tahun ini akan melampaui tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Ay/CN/Djavatoday)