Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Krisis air bersih kini dirasakan warga di beberapa kecamatan Kabupaten Ciamis imbas musim kemarau. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya pun mengajak warga Tatar Galuh untuk menggelar salat istisqa dan juga doa bersama.
Tujuannya memohon kepada Allah SWT agar musim kemarau ini segera berakhir dan turun hujan. Sehingga bencana kekeringan dapat segera berakhir.
“Saya mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat istisqa dan doa bersama. Supaya di Ciamis ini segera turun hujan. Sehingga pesawahan dan pertanian kembali dapat dikelola,” ujar Herdiat belum lama ini.
Selain salat istisqa dan juga doa bersama, Herdiat memberi saran kepada masyarakat para petani untuk tetap memanfaatkan lahannya dengan menanam palawija.
“Untuk pemanfaatan lahan sawah yang saat ini baiknya menanam tanaman palawija,” katanya.
Herdiat mengatakan ada sejumlah langkah yang harus diambil dalam upaya menanggulangi persoalan krisis air bersih. Seperti, warga harus pandai dan hemat menggunakan air. Prioritaskan untuk keperluan minum.
“Lebih bijak dalam menggunakan air. Hal ini menjadi kunci utama dalam mengahadapi musim kemarau,” ungkap Bupati Ciamis.
Herdiat juga meminta para aparatur kecamatan dan desa untuk dapat mengingatkan masyarakat terkait potensi kebakaran lahan, hutan dan rumah.
“Saat ini kebakaran itu menjadi ancaman serius, tetap waspada dan hati-hati,” tegasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)