Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Sebuah toko kelontong permanen di Dusun Kersikan, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, kebakaran, pada Senin (13/1/2025).
Kebakaran ini diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek (Korsleting listrik) yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, mengonfirmasi pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 05.14 WIB.
“Begitu menerima laporan, kami segera menurunkan 1 unit kendaraan pemadam dengan 4 personel ke lokasi kejadian,” ujar Fery.
Tim Pemadam Kebakaran Ciamis tiba di lokasi pada pukul 05.31 WIB, hanya 9 menit setelah berangkat dari markas. Mereka berhasil memadamkan api sepenuhnya dan menyelesaikan pendinginan pada pukul 06.37 WIB.
“Kami memastikan api benar-benar padam, melakukan observasi menyeluruh, dan mendata kerugian. Ini penting agar tidak ada potensi kebakaran ulang,” kata Fery.
Bangunan toko yang memiliki luas keseluruhan 8×10 meter terbakar hingga 4 x 10 meter. Kerugian perkiraan mencapai Rp250 juta.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun pemilik toko, H. Asep, harus menghadapi kerugian material yang cukup besar,” ucapnya.
Dalam proses penanganan kebakaran, sejumlah pihak turut membantu, termasuk Polsek Cijeungjing, aparat Desa Handapherang, PLN, serta warga setempat.
“Kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat setempat sangat membantu proses pemadaman dan pengamanan lokasi,” tambah Fery.
Selain memadamkan api, petugas Damkar Ciamis juga menyosialisasikan nomor darurat Pemadam Kebakaran kepada warga sekitar agar lebih sigap dalam melaporkan insiden serupa.
Fery Rochwandi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Pastikan instalasi listrik di rumah atau tempat usaha aman dan sesuai standar untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)