Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis meningkat pasca lebaran. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis kini kaji ulang pelaksanaan PTM atau Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi Covid-19.
“Sekolah tatap muka lanjutan sudah digelar dalam dua pekan ini. Ternyata setelah lebaran, kasus Covid-19 mengalami lonjakan masyarakat yang terkonfirmasi positif,” ujar Kadisdik Ciamis Asep Saeful Rahmat, Rabu (2/6/2021).
Asep menerangkan dalam rapat koordinasi dengan Pemda Ciamis perlu adanya kaji ulang pelaksanaan PTM. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya
“Maka dengan kondisi ini, kami saat ini sedang melakukan evaluasi dan kajian yang dipimpin langsung oleh Pak Sekda,” jelasnya.
Saat ini PTM masih berjalan sesuai dengan surat edaran Bupati Ciamis sebelumnya tentang PTM sampai dengan 24 Juni 2021, sebelum hasil pengkajian diputuskan. Dalam edaran itu sekolah yang melaksanakan PTM ditentukan oleh zonasi desa atau tingkat kerawanan Covid-19.
“Hanya sekolah di zona hijau dan kuning di desanya yang boleh tatap muka. Kalau ada perubahan zonasi ke oranye dan merah maka harus dihentikan PTM. Kami pun terus mengingatkan kepada kepala sekolah SD dan SMP, ketika ada warga yang terpapar Covid-19 maka harus dihentikan PTM,” tegasnya.
Dinas Pendidikan Ciamis pun mengimbau koordinator wilayah untuk selalu berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 desa dan kecamatan serta puskesmas. Sebab sekolah tidak akan mengetahui kaitan zonasi kerawanan Covid-19.
“Selama kami kaji ulang pelaksanaan PTM, koordinasi dengan Satgas dan Puskesmas harus terus dilakukan, ketika ada informasi diperoleh yang menunjukan perubahan zonasi maka harus segera ditutup. Kalau masih hijau boleh berlanjut sampai selesai,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)