Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Kantor Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menarik perhatian. Bangunan kantor Desa Rancah seperti rumah mansion bak istana bergaya Eropa.
Meski jauh dari perkotaan Ciamis, bisa dikatakan Kantor Desa Rancah merupakan yang paling mewah dari ratusan desa di Kabupaten Ciamis. Bahkan dari luar nampak lebih mewah dari bangunan Pendopo Bupati Ciamis yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
Pantauan, bangunan tersebut memiliki 4 pasang pilar yang sangat tinggi seperti bangunan khas Eropa. Terdapat sejumlah ornamen berwarna emas (gold) yang membuat bangunan menjadi mewah.
Pada bagian dalam, terdapat sejumlah ruangan dengan interior mewah dengan nuansa warna merah, seperti sofa dan gorden. Kantor desa ini juga memiliki toilet luas dan pantry (dapur) yang cukup megah dan bersih. Berkantor di Desa Rancah serasa bekerja di dalam istana kerajaan.
Kepala Desa Rancah Dedi Hidayat mengatakan Kantor Desa Rancah mulai direnovasi pada tahun 2020 pada masa kepemimpinan Aman, Kepala Desa sebelumnya. Anggaran pembangunan desa itu dari pendapatan asli desa (PAD) sewa kios Pasar Rancah dan bantuan dari Pemkab Ciamis.
“Sebetulnya saya kepala desa baru 5 Minggu, ini peninggalan kepala desa sebelumnya pak Aman yang sudah menjabat hampir 8 tahun. Beliau membangun, dan sekarang sudah 99 persen,” kata Dedi, Kamis (18/1/2024).
Tujuan Kantor Desa Rancah Dibangun Mewah
Dedi mengatakan bangunan ini merupakan simbol identitas desa yang maju dan mandiri. Bangunan desa tersebut menjadi kebanggaan warga Desa Rancah.
“Inspirasi gaya eropa. Bukan hanya sekadar bangunan mewah tapi juga sebagai motivasi untuk membangun desa dan masyarakat sejahtera. Kami juga berkomitmen untuk merealisasikan kegiatan desa lainnya,” ucapnya.
Dengan bangunan kantor desa yang nyaman ini dapat memotivasi para perangkat desa lebih maksimal melayani masyarakat.
“Apalah artinya pembangunan ini tanpa dibarengi kinerja yang baik. Total biaya pembangunan kurang lebih Rp 1 miliar,” jelasnya.
Menurut Dedi, sama seperti kantor desa lainnya di dalam terdapat ruang staf, perangkat desa, ruang rapat, ruang BPD, ruang kepala desa, aula dan juga karang taruna. Namun ada sebagian ruangan yang penataannya masih proses tinggal nanti diisi.
“Tanggapan masyarakat sangat positif dan juga bangga. Kemarin juga ada syukuran peresmian dihadiri ribuan masyarakat. Semoga menjadi inspirasi dan motivasi,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)