Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saeful Rahmat menyebut bahwa ruangan yang rusak di SDN 2 Margajaya rencananya akan diperbaiki tahun 2023 ini.
Menurutnya, SDN 2 Margajaya yang berada di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis itu rusak karena terkena bencana. Hal itu juga telah dianggarkan pada tahun 2022 lalu.
“Jadi, sekolah yang terkena bencana itu ada 13 sekolah. Itu, sudah ter anggarkan pada tahun 2022,” tuturnya, Senin (10/1/2023).
Namun, lanjut dia, pada tahun 2022 itu keuangannya sedang defisit sehingga baru terealisasi hanya 9 sekolah dan 4 sekolah lagi belum terealisasi.
“Termasuk SDN 2 Margajaya yang rencanakan tahun ini akan terealisasi. Itu memang sudah ada dalam rencana, jadi tahun ini pasti terlaksana,” ucapnya.
Asep menjelaskan, bagi ruangan sekolah yang rusak akibat bencana alam itu nantinya ada dana bencana, jadi tidak dari DAK atau lainnya.
“Anggaranya ada dari dana bencana, karena itu rusaknya akibat bencana alam seperti pergerakan tanah dan lainnya,” jelasnya.
Asep menambahkan, untuk jumlah anggaran yang akan gelontorkan untuk SDN 2 Margajaya itu sebesar Rp 325 juta.
“Anggarannya sebesar Rp 325 juta, itu sudah masuk dalam DPA tahun anggaran 2023,” pungkasnya.
Sebelumnya, ruangan SDN 2 Margajaya rusak bahkan atapnya lapuk dan membahayakan para siswa dan juga pengajar di sekolah tersebut.
Maka dari itu, para orang tua dan siswa serta pengajar mengeluhkan kondisi ruangan sekolah tersebut, karena aktifitas belajar sedikit terganggu. (AA/AA/Djavatoday.com)