Jumat, November 22, 2024

Jelang Ramadan, Warga Karangkamulyan Ciamis Ikuti Tradisi Mengganti Pagar Situs Pangcalikan

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Menjelang Bulan Ramadan, berbagai tradisi dilakukan masyarakat Tatar Galuh Ciamis. Salah satu menarik adalah Tradisi Ngikis yakni mengganti pagar Situs Pangcalikan di Situs Ciung Wanara atau Bojong Galuh, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (4/3/2024).

Tradisi Ngikis ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai kalangan, anak sekolah, ibu-ibu, orang tua hingga para pegiat kebudayaan. Hadir juga dari unsur pemerintah Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.

Acara puncak Tradisi Ngikis adalah mengganti pagar bambu yang mengelilingi Situs Pangcalikan di Situs Bojong Galuh. Situs Pangcalikan konon dipercaya merupakan singgasana atau tempat duduk raja peninggalan Kerajaan Galuh.

Tradisi Ngikis sudah dilakukan sejak dulu secara turun temurun setahun sekali menjelang Bulan Ramadan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan masyarakat Karangkamulyan untuk munggahan. Setelah mengikuti Tradisi Ngikis, masyarakat melaksanakan makan bersama atau botram di lokasi situs.

Tradisi diawali dengan berjalan bersama-sama para pejabat, budayawan dan masyarakat dari area parkir menuju Situs Pangcalikan atau singgasana. Di depan pintu masuk Situs Pangcalikan, diadakan upacara penyambutan dengan dua penari.

Seluruh rombongan kemudian masuk ke area situs. Namun karena tempatnya yang tidak terlalu besar, jadi hanya sebagian yang masuk. Sedangkan masyarakat lainnya menyaksikan dari luar pagar. Rombongan bersama warga kemudian duduk bersama dan mengikuti doa atau thawasul.

Masuk ke acara inti dari Tradisi Ngikis yakni mengganti pagar bambu Situs Pangcalikan. Sejumlah pejabat Pemkab Ciamis, Kepala Desa Karangkamulyan, Budayawan dan tamu kehormatan lainnya diberi kesempatan untuk memaku pagar tersebut.

Setelah selesai di Situs Pangcalikan, rombongan pun kembali menuju Pusat Budaya untuk menggelar acara seremonial. Di acara tersebut ada juga pertunjukan seni budaya dan diakhir dengan botram.

Makna Tradisi Mengganti Pagar Situs Pangcalikan

Kepala Dinas Pariwisata Ciamis Budi Kurnia mengatakan di Ciamis ada Festival Mapag Ramadan yang isinya tradisi warga Ciamis menyambut Bulan Ramadan.

“Sekarang Tradisi Ngikis. Maknanya adalah membuang atau melebur, mengikis hal negatif. Sehingga pada saat memasuki Ramadan sudah dalam keadaan bersih,” ujar Budi.

Dalam Tradisi Ngikis, dijelaskan Budi, terdapat acara seremonial dan ritual. Uniknya dari Ngikis dibanding dari tradisi lain adalah pada acara puncak.

“Biasanya di tempat lain, acara puncak dengan berdoa di makam sesepuh atau tokoh ulama. Tapi Ngikis dengan mengganti pagar Pangcalikan. Ini bukti kita turunan Galuh sejak lama memelihara,” tegasnya.

Menurut Budi, Tradisi Ngikis juga sebagai salah satu potensi wisata di Ciamis. Mengingat setiap tradisi ini digelar akan menjadi magnet bagi budayawan atau masyarakat luar daerah untuk datang ke Ciamis.

“Even tradisi ini adalah salah satu unggulan, sudah jadi daya tarik,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)

Longsor di Rancah Ciamis, Jalan Penghubung Kabupaten Kuningan Terancam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis pada Rabu (20/11/2024) sore mengakibatkan longsor di Desa Sukajadi, RT 011/RW 003, Janggalaharja, Kecamatan...

Gelar Rakor Persiapan Pilkada 2024, Ini Pesan PJ Bupati Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan Pilkada serentak tahun 2024. Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya memimpin rapat koordinasi tersebut...

Damkar POS WMK Rancah Bersihkan Jalan Licin di Situmandala Ciamis

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Akibat hujan deras yang melanda wilayah Situmandala pada Rabu malam (20/11/2024), material tanah dari saluran air terbawa arus hingga menutupi badan...

Warga Kertahayu Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa Mengambang di Kolam

Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nanang Kurniawan (45), warga Dusun Kertaharja, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditemukan tak bernyawa mengambang di kolam ikan, Kamis (21/11/2024). Pos...

Terbaru