Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pemkab Ciamis bersama KPU Ciamis mulai melakukan sosialisasi Pemilu 2024. Sekda Ciamis Tatang mengingatkan ASN untuk jaga netralitas.
ASN jangan terbawa dalam situasi panasnya tahun politik. Tidak memihak pada kepentingan siapa pun termasuk dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kan sudah jelas ada dalam aturan. Semua ASN harus independen dan netral. ASN harus jaga netralitas, bisa menempatkan diri sebagai aparatur sipil negara,” ujar Tatang.
Dalam sosialisasi Pemilu 2024, diikuti oleh Kepala OPD, Partai Politik, Camat dan Kepala Desa. Dilaksanakan secara langsung dan virtual.
Menurut Tatang, indikator kesuksesan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat. Pemilih yang akan menjadi legitimasi bagi pemimpin dan wakil rakyat terpilih.
Pendidikan politik untuk masyarakat sangat penting. Sehingga akan lebih memahami peraturan pelaksanaan dan memilih pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas.
Partisipasi masyarakat pada Pemilu nanti sangat penting untuk menentukan kemajuan negara dan Kabuaten Ciamis untuk 5 tahun ke depan.
“Target partisipasi masyarakat inginnya 100 persen, tapi tidak mungkin. Ya semoga bisa 80 sampai 85 persen tercapai,” ungkap Tatang.
Untuk mencapai angka partisipasi masyarakat yang tinggi, perlu pemberian pendidikan politik secara masif. Kesuksesan Pemilu dan Pilkada 2024 tidak hanya oleh Pemkab, KPU, Bawaslu serta pihak terkait, namun seluruh pihak.
“Sosialisasi ini untuk semua masyarakat. Tapi kita prioritaskan pemilih pemula supaya ikut partisipasi menyuarakan hak pilihnya,” jelas Tatang.
Kepala Bakesbangpol Ciamis Yadi Tisyadi menambahkan tujuan kegiatan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terkait Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
“Semoga dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilu mendatang. Potensi jumlah pemilih di Ciamis ada hampir 1 juta,” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)