DJAVATODAY.COM, CIAMIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis segera mencairkan bantuan operasional berupa insentif untuk rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di wilayahnya. Selain itu insentif juga diberikan kepada guru ngaji DTA/TPA dan imam masjid. Anggaran insentif untuk ribuan pengurus RT dan RW, guru ngaji dan imam masjid tersebut berasal dari APBD Kabupaten Ciamis tahun 2021.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin rapat koordinasi pengamanan idul fitri telah menginstruksikan BPKD Ciamis agar segera mencairkan dana insentif RT, RW, guru ngaji, dan imam masjid. Ditargetkan, dana insentif itu akan cair sebelum Idul Fitri.
“Dana insentif bagi mitra pemerintah desa, seperti RT, RW dan tunjangan bagi Guru ngaji, imam masjid agar segera dicairkan,” kata dia, melalui keterangan dari Prokopim Setda Ciamis, Selasa (27/4).
Baca juga: Pemkab Ciamis Akan Perketat Posko Desa Deteksi Para Pemudik
Dalam proses penyalurannya, intensif tersebut akan disalurkan melalui rekening desa. Selanjutnya. Selanjutnya untuk pemberian intensif kepada RT/RW, guru ngaji dan imam masjid wilayah desa dilakukan oleh pemda setempat.
Herdiat tak mengingatkan agar dalam pembagian insentif jangan sampai terdengar adanya potongan. Ia meminta semua pihak menyalurkan dana itu kepada yang berhak.
“Jangan sampai ada potongan. Insentif tersebut harus sampai kepada yang haknya. Mudah mudahan bisa berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat,” ujar dia.
Jumlah Insentif yang didapat RT/RW, Guru Ngaji dan Imam Masjid
Berdasarkan data dari Pemkab Ciamis, besaran insentif dari untuk RT dan RW masing-masing Rp 1 juta. Sementara untuk guru ngaji DTA, TPA, dan imam masjid, mendapat insentif Rp 600 ribuu. Sedangkan untuk imam masjid kecamatan sebesar Rp 1,2 juta.
Sekedar diketahui, pemberian insentif RT/RW guru ngaji dan imam masjid tersebut dilakukan secara rutin setiap tahunnya di masa pemerintahan Bupati Herdiat dan Wabup Yana D Putra. Di bulan ramadhan tahun lalu insentif ini pun dibagikan dan hal tersebut merupakan salah satu janji politik kampanye dari pasangan HY (Herdiat-Yana). Arifin AT/Djavatoday.com