Ciamis (Djavatoday.com),- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis meluncurkan aplikasi rumah peduli yatim. Ini merupakan inovasi baru sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yatim di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Aplikasi ini sebagai program kerja HMI Ciamis sebagai langkah nyata turut membantu pemerintah. Terutama dalam hal pendataan dan penyaluran bantuan menyangkut anak yatim.
Hernawan, Ketua Koordinator rumah peduli yatim, mengatakan program ini telah berjalan 4 bulan namun baru di beberapa kecamatan saja. Yakni Ciamis, Cijeungjing dan Kecamatan Rancah.
Menurut Hernawan, Pemerintah saat ini dinilai belum memperhatikan anak yatim. Padahal sesuai amanat konstitusi, anak yatim adalah tanggung jawab negara.
“Anak yatim itu merupakan aset negara yang perlu mendapat perhatian. terutama oleh pemerintah. Hanya saja, untuk data anak yatim saja tidak ada intansi atau lembaga yang melakukan pendataan,” ucapnya.
Keberadaan aplikasi rumah peduli yatim ini merupakan pilot procject yang diluncurkan HMI Ciamis. Salah satunya dalam upaya membantu anak yatim yang terdampak pandemi Covid-19. Hanya saja, untuk saat ini donasi dilakukan secara konvensional.
“Kami senantiasa melakukan evaluasi, setelah 4 bulan berjalan pada 31 September nanti akan mulai meluncurkan secara resmi yang dapat didownload lewat internet. Nantinya secara virtual akan ada data base anak yatim yang tersebar di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Sehingga ke depan, dermawan yang ingin donasi bisa melalui transfer. Nantinya akan ditampilkan neraca saldo dan pertanggungjawaban donasi sampai kepada penerima.
“Mudah-mudahan nanti data anak yatim dari desa, kecamatan, Kabupaten Ciamis bisa masuk dalam aplikasi rumah peduli anak yatim,” pungkasnya. (FR/Djavatoday)