Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis mengapresiasi komitmen Pj Bupati Ciamis, Budi Waluya untuk mencegah terjadinya korupsi, melalui implementasi Monitoring Center for Prevention (MCP).
Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Ciamis, Acep Rifki Padilah mengatakan, langkah kebijakan yang Pj Bupati Ciamis ambil ini harus menjadi upaya untuk mengoptimalkan APBD yang sedang tidak sehat.
“Saya mengapresiasi komitmen Pj Bupati untuk melakukan pencegahan praktik korupsi di Kabupaten Ciamis. Hal tersebut harus bisa menjadi upaya untuk mengoptimalkan APBD,” katanya.
Meskipun begitu, kata Acep, Budi Waluya itu sekarang statusnya bukan hanya Direktur Pelayanan Pengaduan Masyarakat KPK saja, tapi juga sebagai Pj Bupati Ciamis.
Maka dari itu, dalam pelaksanaan tugasnya, Budi Waluya mempunyai peran penting untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Karena hal itu berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam Permendagri Nomor 4 Tahun 2023 Pasal 15 ayat 1 dijelaskan, Pj Gubernur, Pj Bupati dan Pj Walikota memiliki tugas, kewenangan, dan kewajiban yang sama dengan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Hal itu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai pemerintah daerah.
“Tetapi dalam pelaksanaannya PJ Bupati memiliki beberapa poin larangan yang tercantum dalam Permendagri Nomor 4 Tahun 2023, Pasal 15 ayat 2,” ujar Acep.
HMI Ciamis Terkait Komitmen Pj Bupati Budi Waluya
Maka dari itu, Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis jangan hanya berkomitmen untuk melakukan pencegahan praktik korupsi.
Akan tetapi juga harus berkomitmen untuk melaksanakan kerja-kerja pemerintahan sebagai kepala daerah Kabupaten Ciamis. Serta berkomitmen untuk menjauhi larangan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Pak Budi Waluya ini sekarang bukan hanya sebagai pegawai KPK saja, tetapi beliau juga sebagai Pj Bupati Ciamis,” ujarnya.
“Jadi dalam pelaksanaan tugasnya harus siap komitmen juga untuk melaksanakan kerja-kerja pemerintahan,” tambah Acep.
Namun dalam pelaksanaannya Pj Bupati Ciamis ini harus bisa selektif dalam menjalankan program-program prioritas. Sehingga bisa memberikan dampak agar APBD Tahun 2025 bisa berangsur membaik.
“HMI Cabang Ciamis akan menjadi mitra kritis Pemkab Ciamis dan tidak akan segan untuk mengevaluasi kinerja kepala daerah, termasuk Pj Bupati Ciamis,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)