Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Pasangan Herdiat dan Yana potensial menang fenomenal dengan elektabilitas 85,5 persen, hal itu berdasarkan survei dari LSI Denny JA.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah mengatakan, pasangan Herdiat-Yana sangat potensial menang fenomenal dengan elektabilitas 85,5 persen.
Sementara, lanjut dia, lawannya yakni Kotak Kosong itu hanya sebesar 11,6 persen. Lalu Swing Voter sebanyak 2,9 persen.
“Survei itu LSI lakukan dari tanggal 21 – 25 Oktober 2024. Dengan gunakan metodologi standar, multistage random sampling melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner kepada 440 responden secara acak,” katanya.
Hal tersebut Toto sampaikan saat Konferensi Pers di salah satu Hotel yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (4/11/2024).
Menurut Toto, untuk proporsional itu dengan margin of eror plus 4,8 persen. Sehingga potensi kemenangan fenomenal Herdiat-Yana itu terdukung oleh sejumlah faktor.
Faktor Pendukung Kemenangan Herdiat-Yana
Faktor-faktor tersebut dari mulai bertarung dalam kontestasi Pilkada Ciamis, hanya Herdiat-Yana melawan kotak kosong. Tidak ada Paslon lain yang maju.
“Terutama karena hampir seluruh partai politik mendukung kandidat Herdiat-Yana,” tuturnya.
Kemudian, kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA itu, faktor lainnya itu baik Herdiat maupun Yana sudah memiliki tingkat kesukaan dan pengenalan cukup tinggi.
Sebab, kata Toto, berdasarkan pengalaman LSI Denny JA itu melakukan ratusan kali survei, pengenalan dan kesukaan itu sudah menjadi hukum besi untuk menang.
“Siapapun yang ingin menang di Pilkada, modal pertamanya, harus punya tingkat pengenalan dan kesukaan yang tinggi,” terangnya.
“Minimal, pada H-1 bulan, pengenalannya tidak boleh kurang dari 70 persen dan yang ideal, pengenalan berbanding lurus dengan tingkat kesukaan,” tambahnya.
Toto menuturkan, figur Herdiat masuk dalam kategori tersebut. Karena tingkat pengenalan yang sudah 96,8 persen berbanding lurus dengan tingkat kesukaan yang kurang lebih sama yaitu 93,0 persen.
“Artinya, rata-rata orang yang mengenal Herdiat Sunarya itu mengaku suka,” imbuhnya.
Lalu faktor selanjutnya, tambah Toto, sebagai incumbent, Herdiat juga memiliki tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap kinerjanya. Adapun persentasennya itu 85,7 persen publik mengaku sangat puas dan cukup puas.
Sementara yang mengaku kurang puas dan tidak puas sama sekali hanya 12,5 persen. Begitu juga saat ditanya dari yang mengaku puas tadi, ada sekitar 83,4 persen menginginkan kembali Herdiat berpasangan dengan Yana.
“Data ini, juga menggambarkan tingkat kepuasan publik dan yang menginginkan kembali menjabat berbanding lurus dengan elektabilitas pasangan Herdiat-Yana,” tegasnya.
Toto menambahkan, faktor lainnya, yang membuat paslon ini unggul telak melawan Kotak Kosong. Karena Herdiat dan Yana sudah punya modal strong supporter atau pemilih militan yang sangat tinggi yaitu 75,5 persen.
Sementara, Kotak Kosong hanya 10,0 persen. Meskipun, masih ada sekitar 14,5 persen pemilih yang berkategori soft supporter. Hal itu gabungan pemilih yang sudah punya pilihan tapi bisa berubah dengan yang belum punya pilihan sama sekali.
“Jujur saja, kami dari LSI Denny JA, baru kali ini menemukan data paslon yang strong supporternya tembus fenomenal di angka 75,5 persen. Biasanya, paling tinggi di angka 45 persen,” ungkapnya.
“Mungkin, ini terjadi karena paslon tersebut tak punya lawan tanding, yaitu hanya Kotak Kosong,” pungkasnya. (Ayu/AA/Djavatoday.com)