Djavatoday.com, Ciamis – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Tingkat Kabupaten Ciamis bertempat di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Senin (3/1/2021).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2022 di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Senin (03/01/2022).
Herdiat dalam amanatnya menyampaikan sambutan tertulis dari Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutan tersebut, Menteri Agama RI menyebutkan indeks kesalehan umat beragama di Indonesia meningkat dari 82,52 menjadi 83,92. Sementara untuk indeks kerukunan umat beragama semula 67,42 menjadi 72,39 dan indeks kepuasan layanan KUA meningkat dari angka 77,28 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Sementara itu, di penghujung sambutannya Herdiat Menyampaikan selamat Hari Amal Bhakti ke 76.
“Semoga kemenag terus berjaya serta menjadi oase dalam pelayanan masyarakat yang terbaik. Semoga perjalanan kementerian agama dalam melayani umat dan mewujudkan kerukunan antar agama khususnya di kabupaten ciamis umumnya di NKRI,” harapnya.
Memasuki tahun baru 2022, Bupati Ciamis mengungkapkan akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Di tahun 2022 semoga kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan berkembang. Yang paling utama seluruh masyarakat diberikan kesehatan,” ucapnya.
Herdiat pun melaporkan status penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis. Dalam paparannya per-3 januari 2022 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis zero.
“Alhamdulillah Ciamis bisa mempertahankan zero Covid-19 di awal tahun baru ini. Apresiasi kepada semuanya yang ikut berkolaborasi memerangi covid-19,” imbuhnya.
Vaksinasi Covid-19 di Ciamis Masuk Syarat kategori Level 1 PPKM
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi, Herdiat menerangkan capaian vaksinasi secara kinerja telah mencapai angka 71,60 persen.
“Satgas Pusat atau pemerintah pusat menetapkan leveling 1 itu apabila kita mencapai 70% keatas. Alhamdulilah kita sudah 70% ke atas, sehingga kita akan level 1 dalam waktu dekat,” terangnya.
Ia menjelaskan, perlakukan pada PPKM level 1 akan lebih longgar terhadap pergerakan di masyarakat.
“Dengan diterapkannya PPKM level 1 nanti, diharapkan menjadi motivasi dalam menumbuhkan ekonomi di Kabupaten Ciamis,” harap Herdiat.
Meski kondisi konfirmasi covid-19 zero, Herdiat menghimbau masyarakat agar tetap waspada. Karena dari informasi yang ia dapat, varian baru Covid-19 yakni omicron Telah masuk di Indonesia.
“Omicron Omnicor sudah ada di Indonesia dan sudah ada transmisi lokal. Sebelumnya tertular dari orang Indonesia yang hendak keluar negeri dan pulang ke Indonesia,” ujarnya.
“Kita perangi terus pandemi Covid-19 dan jaga kesehatan diri kita dan keluarga serta seluruh masyarakat kabupaten Ciamis. Dirgahayu kementerian agama ke 76,” tutup Herdiat. ArifinAT/Djavatoday