Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Harga cabai rawit domba di sejumlah kios di Pasar Manis Ciamis terus meroket, kini mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Akibat harga cabai mahal, para pedagang pun mengeluh sepi pembeli.
Enok (51), seorang pedagang di kios sayuran mengatakan harga cabai rawit domba mengalami fluktuasi harga bahkan cenderung trus naik. Enok menyebut sejak beberapa hari terakhir ini harganya sudah mencapai Rp 100 ribu per kilo.
“Untuk sekarang saya menjual cabai rawit domba Rp 100 ribu per kilo,” ujar Enok, Kamis (1/8/2024).
Menurut Enok, beberapa sebelumnya, harga cabai rawit domba masih Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu per kilo. Kemudian sejak 4 hari ini harga cabai terus meroket. Belum diketahui pasti faktor tingginya harga cabai, namun dugaan karena saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Enok pun bercerita dengan mahalnya harga cabai domba berimbas kepada omzet penjualan yang turun drastis. Pembeli kini sepi karena daya beli masyarakat masa saat ini yang memang kurang.
Untuk itu, Enok pun kini tidak menyimpan persediaan barang cabai rawit domba tersebut. Khawatir cabai tersebut tidak habis karena sepi pembeli yang akhirnya membusuk.
Sementara itu, Kepala UPDT Pasar Manis Dana Sudiana menjelaskan, menurut catatan dari hasil pemantauan, terjadi selisih harga cabe rawit domba. Antara yang dijual di kios blok A Pasar Manis dengan yang dijual di Blok Pasar Subuh. Hal ini karena pedagang mendatangkan cabai dari asal yang berbeda.
“Mungkin para pedagang di Pasar Subuh membelinya bukan dari bandar atau petani langsung sehingga harga dari pembeliannya mahal. Sedangkan pedagang yang ada di blok A Pasar Manis membeli dari petaninya langsung sehingga harganya lebih murah,” ungkapnya. (Ayu/CN/Djavatoday)