Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Musim kemarau berdampak pada kenaikan harga sejumlah komoditi. Salah satunya adalah harga cabai rawit di Pasar Manis Ciamis yang mengalami kenaikan.
Beberapa hari terakhir ini, harga cabai rawit sampai angka Rp 70 ribu per kilogram. Seperti harga cabai rawit domba yang tadinya Rp 50 ribu per kilo sekarang menjadi Rp 70 ribu per kilo. Sementara cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilo.
“4 harian mengalami kenaikan. Untuk cabai rawit merah domba itu jadi Rp 70 ribu dari Rp 50 ribu per kilo. Kalau cabai rawit hijau jadi Rp 60 ribu dari Rp 40 ribu,” ujar Henhen, penjual sayuran di blok A Pasar Manis Ciamis, Rabu (25/10/2023).
Henhen mengatakan selain harga cabai, sejumlah komoditi sayuran pun mengalami kenaikan. Seperti buncis yang dari Rp 12 ribu kini menjadi Rp 20 ribu, waluh dari Rp 2 ribu menjadi Rp 4.500, sayuran pecai dari Rp 5 ribu menjadi Rp 10 ribu.
“Beberapa jenis sayuran juga naik cukup signifikan,” ungkap Henhen.
Pedagang pasar memperkirakan kenaikan harga cabai dan sejumlah sayuran ini terjadi karena musim kemarau dan cuaca panas yang tengah berlangsung. Sehingga pasokan dari para petani ke pasar berkurang, karena kurangnya pasokan air.
“Kalau barang ada tapi tidak begitu banyak, karena pembelinya juga sepi,” ungkap Henhen.
Kabid Perdagangan DKUKMP Ciamis Asep Sulaeman pun membenarkan saat ini harga cabai rawit mengalami kenaikan cukup signifikan. Salah satunya terjadi di Pasar Manis Ciamis.
“Ada beberapa faktor, seperti permintaan banyak sedangkan persediaan barang sedikit akibat musim kemarau,” pungkasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)
