Berita Ciamis (Djavatoday.com) – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, turut hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan TP PKK Kecamatan serta Ketua Forum Komunikasi Antar Keluarga (Forikan) kecamatan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis, Selasa (14/11/2023).
Momentum ini juga digunakan untuk mengukuhkan 15 Bunda PAUD kecamatan, 20 Bunda Literasi Kecamatan, 15 Bunda Genre Kecamatan, dan 15 Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Kecamatan se-Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan dan pengukuhan tersebut.
“Saya atas nama pemerintah daerah dan pribadi mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan ini dan selamat mengemban tugas,” ujar Herdiat.
Herdiat meminta ketua TPP PKK dan Ketua Forikan yang dikukuhkan untuk membantu pemerintah daerah di tingkat kecamatan.
Herdiat juga menekankan pentingnya persiapan sejak dini untuk mencapai visi tahun 2045 sebagai generasi emas.
“Bahwa asupan gizi menjadi kunci dalam mengatasi stunting, merinci bahwa intervensi pemerintah harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat RT,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menginformasikan permasalahan yang dihadapi saat ini, termasuk peningkatan kasus HIV dan tuberkulosis di Kabupaten Ciamis.
“Perlunya intervensi bersama untuk mengatasi permasalahan seperti stunting, HIV, TBC, dan malaria demi mewujudkan generasi emas 2045 di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Sementara, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Herdiat menyatakan, bahwa pelantikan dan pengukuhan ini sebagai awal pengabdian dalam tugas baru dengan tantangan yang membutuhkan kreativitas dan inovasi.
Herdiat menekankan bahwa Ketua TP PKK Kecamatan harus mampu menjalankan 10 program PKK, terutama dalam mencapai target new zero stunting di Kabupaten Ciamis.
Hj. Kania juga memberikan saran praktis, seperti meningkatkan konsumsi ikan bagi anak-anak, karena protein dalam ikan sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang mereka.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemenuhan hak-hak anak, termasuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, pencegahan perkawinan usia anak, dan promosi hidup sehat tanpa rokok.
“Pelantikan dan pengukuhan ini dianggap sebagai langkah awal dalam menghadapi tugas baru dengan kreativitas dan inovasi,” pungkasnya.(Ayu/AA/Djavatoday.com)