Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Jambore Penyuluh Pertanian Kabupaten Ciamis kembali digelar di Bumi Perkemahan Aki Kabayan, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu. Dalam kegiatan ini hadir Anggota Dewan Kehormatan Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Ciamis Yana D Putra.
Dalam kesempatan tersebut, Yana berpesan kepada penyuluh pertanian untuk mampu adaptif terhadap perkembangan teknologi dan digital. Dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi, inovasi pertanian dapat ditransformasi penyuluh kepada para petani.
“Pertanian sebagai modal dasar di Ciamis. Penyuluh memiliki peran penting dan ujung tombak kesuksesan pembangunan pertanian. Penyuluh jangan takut keluar dari zona nyaman, harus lebih inovatif dan adaptif dengan perkembangan teknologi dan digital,” kata Yana, dalam kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian.
Yana menyebut untuk mengakselerasi pembangunan pertanian, Pemerintah Ciamis memiliki program prioritas pertanian melalui penyediaan irigasi sebagai sarana perairan.
Yana juga mengapresiasi prestasi penyuluh pertanian Ciamis yang meraih juara 1 penyuluh inovatif tingkat Jawa Barat.
“Selamat atas diraihnya juara penyuluh inovatif tingkat Jawa Barat. Dan melalui Jombore ini, semoga kapasitas SDM penyuluh di Ciamis lebih baik lagi, dan silaturahminya lebih terjaga,” kata Yana.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Ciamis, Slamet Budi Wibowo menyebut saatnya petani di Ciamis beralih ke organik.
Di Ciamis sendiri kata Budi Wibowo, telah memiliki 5 sertifikasi produksi tani organik.
Selain pengembangan pertanian organik, DPKP Ciamis juga membentuk petani milenieal.
Petani milenial ini sebagai bagian dari program adaftif serta menyiapkan generasi petani masa depan.
Budi juga menyembut bahwa ada hal yang paling penting dari semua program pertanian, tak lain adalah political will dari pemimpin pemerintahan.
Maka jika dulu Ciamis memiliki pemimpin yang cinta petani, kedepan petani berharap pemimpin yang juga cinta petani.
“Karena kunci dari semua program pertanian ada pada kebijakan pemerintah, ada pada pimpinan nya,” kata Budi.
Jambore Penyuluh Pertanian Ciamis dikurinokeu 220 peserta. Terdiri dari penyuluh, THL, PPPK, PPD dan PPLD.Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi kerja serta menjaga silaturahmi antar sesama penyuluh pertanian.(Ayu/CN/Djavatoday)