Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Meski jajanan modern semakin bervariasi, namun jajanan gulali tradisional masih banyak peminatnya. Gulali yang bisa dibentuk aneka macam ini masih bisa ditemukan di Kabupaten Ciamis, salah satunya di Pasar BMX.
Gulali ini merupakan jajanan yang populer pada anak tahun 80 hingga 90an. Biasanya memiliki dua warna yakni merah dan hijau. Bahannya hanya dari gula pasir dan pewarna makanan saja.
Penjual yang terampil, gulali tersebut bisa dibentuk sesuai permintaan seperti pahlawan super, miniatur transportasi hingga bunga dan burung.
Salah satu penjual gulali tradisional yang masih bertahan adalah Gandi Hidayat atau Dani (57). Ia sudah puluhan tahun berjualan gulali tersebut saat usianya masih pemuda.
“Dulunya saya jualan mainan dari sekolah ke sekolah. Kemudian saya jualan gulali. Sudah lama puluhan tahun sejak masih muda sampai sekarang,” ujar Gandi saat ditemui di Pasar BMX Ciamis, Minggu (3/7/2022).
Gandi menyebut saat awal berjualan setelah melihat orang Garut membawa gulali tersebut ke Ciamis. Kemudian ia pun belajar dari orang Garut tersebut cara membuat gulali dan membentuknya. Ia menyebut meski terlihat mudah namun perlu keahlian juga agar gulali bisa membentuknya sebelum mengeras.
Gandi mengaku masih bertahan berjualan gulali tradisional ini karena masih ada peminatnya. Meski banyak jajanan modern, namun gulali ini masih banyak yang beli. Bahkan tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun ada yang beli.
“Orang dewasa juga ada yang sengaja beli. Mungkin nostalgia semasa kecilnya dulu. Alhamdulillah peminatnya masih ada banyak,” ucapnya.
Gandi mengaku membuat gulali ini menggunakan gula berkualitas dari supermarket. Harganya kini untuk semua bentuk Rp 5 ribu. Kecuali yang sistem cetak berbentuk seperti koin yang ditusuk oleh tusuk sate, harganya Rp 1.000.
“Sekali bikin gulali 3 kilogram. Tapi tidak habis, bisa sampai beberapa hari,” ungkapnya.
Gandi pun punya cara tersendiri agar pelanggannya tidak bosan. Ia mejajakan gulalinya secara berkala dari satu tempat ke tempat lain terjadwal. (Ayu/CN/Djavatoday)