Ciamis (Djavatoday.com),- Telah terjadi Gempa di Pangandaran, Jawa Barat dengan kekuatan 5,9 Magnitudo, Minggu (25/10/2020). Gempa terjadi pada 90 kilometer Barat Daya berkedalaman 10 kilometer. Gempa ini terasa sampai ke Ciamis dan menimbulkan kerusakan rumah.
Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Ciamis, ada 13 Kejadian rumah rusak yang terjadi di 6 Kecamatan. Rincian rumah rusak, 1 Lakbok, 4 Banjarsari, 4 Pamarican, 2 Purwadadi, 1 Ciamis, 1 Tambaksari.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Ade Waluya mengatakan akibat Gempa di Pangandaran ini menimbulkan kerusakan rumah di beberapa Kecamatan. Tagana kini masih mengumpulkan data terkait jumlah rumah yang rusak.
Salah satu rumah yang rusak adalah milik Yono Mustofa. Yang terjadi di Dusun Kertaharja, desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican. Kondisinya, bagian dinding rumah tersebut ambruk.
“Jadi dinding rumah milik Yono ambruk saat terjadi gempa. Selain rumah juga menimbulkan korban luka ringan, namun sudah ditangani dengan dibawa ke klinik terdekat,” ucapnya.
Gempa di Pangandaran ini juga mengagetkan warga Kabupaten Ciamis di pagi hari. Warga Ciamis yang berada di dalam rumah kaget dan berhamburan keluar saat terjadi gempa.
“Tadi saya sedang masak sarapan pagi. Tapi tiba-tiba terasa bergetar dan semakin lama terus kencang. Meski sebentar tapi sangat terasa langsung saya matikan kompor dan lari ke luar rumah,” ujar Suminar. (CN/Djavatoday)