Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Warga Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Linggasari, Kecamatan/Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geger dengan penemuan lansia meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan, Senin (27/3/2023).
Mayat lansia bernama Andulloh (70) tahun itu ditemukan dengan penuh belatung. Selain itu mayat juga telah mengeluarkan bau tidak sedap yang menyengat.
Menurut informasi, Andullah adalah warga Selacai, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis. Dia menempati rumah kerabatnya seorang diri sejak 4 tahun lalu.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, warga menyangka lansia tersebut pulang ke kampung halamannya sejak sebelum Bulan Ramadhan. Tapi, beberapa hari lalu warga terganggu dengan bau yang tidak enak. Ternyata bau itu berasal dari Andulloh yang telah meninggal dunia, kemungkinan sudah beberapa hari lalu.
“Ketika sedang buang sampah lewat depan rumah itu, tercium baunya sangat menyengat. Kondisi pintu rumahnya terbuka terlihat kakinya saja tergeletak di lantai,” ungkap Cicih (56) warga setempat.
Cicih lalu mengabarkan temuannya itu ke keluarganya. Pihak keluarga pun memastikannya dan langsung melaporkannya ke kepolisian.
Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian mengevakuasi lansia tersebut ke RSUD Ciamis dengan bantuan Tim PMI Ciamis.
Serimawati, salah seorang tetangga, menyebut biasanya sering melihat Andulloh bebersih depan rumah. Sehari-hari lansia itu bekerja serabutan. Namun sejak hari Jumat lalu ia sudah tidak melihatnya.
“Sudah lama tidak lihat, saya kira pulang ke kampungnya. Biasanya kalau saya ada makanan suka saya kasih, tapi pas bulan puasa tidak ada ketemu,” ucapnya.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan adanya laporan penemuan lansia yang meninggal dunia dengan penuh belatung. Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis telah mendatangi lokasi penemuan untuk melakukan olah TKP.
“Tim Inafis sudah ke lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP. Jenazah sudah dievakuasi ke IPJ RSUD Ciamis guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Ayu/CN/Djavatoday)