Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Koleksi fosil purbakala dari Kabupaten Ciamis kini dipamerkan di lobi lantai 2 Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis.
Fosil-fosil tersebut, bagian dari koleksi Museum Fosil Tambaksari. Ada juga maskotnya kepala Hexaprotodon atau kuda nil purba, fosil gajah purba, kerang, dan lainnya. Berbagai fosil ini dipajang dalam etalase dan berjumlah puluhan.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, Muharam A. Zajuli, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Kabupaten Ciamis kepada masyarakat serta tamu dari luar daerah.
Menurutnya, lokasi lobi Kantor Setda yang sering dilalui oleh tamu dari pemerintah daerah lain dan masyarakat umum sangat strategis untuk mempromosikan sejarah lokal.
“Tujuannya adalah mengenalkan budaya dan sejarah Kabupaten Ciamis kepada para tamu yang berkunjung. Lobi ini tempat yang strategis untuk itu,” ungkap Muharam, Minggu (20/10/2024).
Muharam menambahkan bahwa pameran tersebut merupakan bagian dari pengenalan Museum Fosil Purbakala Tambaksari. Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, mereka dapat diarahkan untuk berkunjung langsung ke museum di Tambaksari.
Pameran fosil di lobi Kantor Setda Ciamis telah berlangsung sejak 19 September 2024, dan rencananya akan terus dipajang secara permanen.
Muharam juga menjelaskan alasan mengapa fosil-fosil berharga tersebut tidak dipamerkan di tempat terbuka seperti Alun-alun Ciamis. Menurutnya, fosil adalah bukti sejarah yang sangat berharga dan juga perlu dijaga keamanannya.
“Kami memilih menyimpan fosil-fosil ini di Setda karena pertimbangan keamanan. Jika ditempatkan di area terbuka, ada risiko pencurian,” ujarnya.
Selain di Kantor Setda Ciamis, fosil-fosil purbakala juga dipamerkan di Museum Karangkamulyan dan Situs Budaya Ciung Wanara di Kecamatan Cijeungjing.
“Harapannya, dengan pameran fosil purbakala yang berusia jutaan tahun ini, masyarakat bisa mendapatkan edukasi serta lebih mengenal sejarah dan budaya Ciamis,” pungkas Muharam. (Ayu/CN/Djavatoday)