Djavatoday.com, Ciamis – Dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Ciamis semua SKPD harus peka terhadap peran dan fungsinya. Seperti yang menanggung jawabi terkait penyediaan dan pendistribusian kebutuhan dalam penanganan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin evaluasi PPKM Darurat di Ruang Vidcon Pendopo, Senin (05/07/2021).Â
“Kita ambil contoh, yang bertanggung jawab atas ketersediaan gas oksigen itu adalah Disperindag bukan Dinkes atau RSUD. Dimulai dari penyediaan, pendistribusian dan lain sebagainya. Jadi jika Disperindag di non esensial-kan dengan ketentuan 100% WFH, maka bagaimana oksigen bisa tersedia?, ” katanya.
Herdiat mengingatkan, sebagai pelayan masyarakat pemerintah harus memahami perannya dalam pemberian pelayanan di kondisi PPKM darurat..
“Kita sebagai ASN harus benar-benar mengerti situasi dan kondisi lapangan saat ini. Terutama kaitannya dengan kategori sektor essensial, non essensial ataukah kritikal,” imbuhnya.
Selain Dinas yang disebutkan diatas, Herdiat pun membahas terkait tanggung jawab Dinas Pertanian untuk mengontrol kebutuhan dan ketersediaan makanan agar tidak terjadi kelaparan.
“Dalam memahami terkait kategori essensial, non essensial dan kritikan, kita harus ideal dalam menentukan kebijakan. Itu semua demi masyarakat jangan sampai kita tidak mengantisipasi kejadian-kejadian seperti itu, “
“Sebagai pelayan masyarakat kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakatnya, ” ujarnya.
Herdiat Himbau Eselon II dan III Agar Tetap Masuk
Menurutnya, dari hasil evaluasi PPKM Darurat, setiap SKPD di Ciamis memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengoptimalkan pelaksanaanya. Sehingga tetap diperlukan kehadiran personil disetiap instansinya yang standby.
“Saya himbau kepada eselon 2 dan 3 agar tetap masuk. Kalau perlu digilir piket tidak ada yang tidak stand by semua harus sinergi, ” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Ciamis menyampaikan ucapan terimakasih pada para camat atas setiap laporan dan atensinya mengenai PPKM darurat. Baik laporan berupa visual, poto ataupun berupa data-data.
“Terimakasih pada para camat atas atensi bapak dan ibu semua yang hampir setiap saat melaporkan PPKM darurat kepada kami. Baik laporan berupa visual, poto-poto, maupun data-data, ” ucapnya.
Pada evaluasi PPKM Darurat Ciamis, Herdiat juga memerintahkan SKPD terkait untuk senantiasa memantau pusat-pusat kegiatan masyarakat. Seperti pasar dan lokasi yang berpotensi kerumunan.
Ia pun berpesan agar dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dalam masa PPKM Darurat.
“Tetap semangat dan tetap fokus, ini semua bentuk upaya lahiriah kita dan kita wajib melaksanakan. Sambil terus berdo’a untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. ArifinAT/Djavatoday.com