Berita Ciamis (Djavatoday.com),- Nasib malang dialami dua warga Desa Ciharalang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, yang mengalami luka bakar. Warga bernama Karman (81) dan Nanang (45) tersambar api yang muncul di lahan kebun belakang SPPBE (stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji) Warung Jeruk Sumber Gas.
Insiden itu terjadi pada Jumat (14/6/2024) pukul 08.30 WIB. Dua korban tersebut harus mendapat perawatan di RSUD Ciamis dan RS Permata Bunda.
Menurut informasi, kejadiannya api tiba-tiba muncul di kebun belakang SPBE kemudian menyambar area tersebut. Ada juga yang menyebut api dari gorong-gorong yang ada di sekitar area belakang benteng SPPBE.
Api tersebut menyambar dua warga yang sedang beraktivitas hingga mengalami luka bakar. Karman tengah berada di kebun di belakang SPPBE. Sedangkan Nanang sedang memberi pakan ayam dekat gudang asbes.
Manager SPPBE Warung Jeruk Sumber Gas Andri Somantri membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya kejadian itu di luar SPPBE.
“Kejadiannya di sebelah atas bukan di SPPBE. Ada api yang berkobar di luar, kobaran api hampir ke benteng SPPBE,” ungkapnya.
Operator SPPBE yang melihat api langsung sigap memadamkan api dengan APAR, sehingga api tidak sampai ke SPPBE. Andri membenarkan ada dua korban warga yang terkena Sambaran api.
“Korban sudah ditanggulangi oleh pihak perusahaan memberikan fasilitas terbaik untuk pengobatan keduanya. Sekarang diberikan pengobatan intensif,” katanya.
Andri mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya saat ini akan melakukan evaluasi yang mendalam dengan melibatkan teknisi yang berkompeten di bidanhnya.
“Kita akan evaluasi sumbernya (api) dari mana jadi belum diketahui pasti penyebabnya. Supaya ke depan tidak terjadi lagi hal seperti ini, karena ini datangnya dari luar,” ungkap Andri.
Sedangkan mengenai keberadaan gorong-gorong, itu merupakan pembuangan dari bak kolam. Kolam itu digunakan kalau membuang gas sesuai dengan SOP.
“Kalau ada gas yang bocor dibuang ke kolam itu. Waktu kejadian operasional kegiatan seperti biasa. Itu lahan kosong digunakan untuk manuver parkir mobil tangki,” jelasnya.
Polisi Selidiki Penyebab Dua Warga Tersambar Api
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin membenarkan adanya ledakan yang diduga dari sisa-sisa tangki pengisian yang dibuang ke gorong-gorong.
“Tidak tahunya selang beberapa menit ada ledakan setelah ditinggalkan dari itu. Ada ledakan,” ujar Kasat.
Akibat kejadian itu, Kasat menyebut ada dua orang warga yang menjadi korban. Keduanya mengalami luka bakar ringan.
“Saat ini kita melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebabnya apa (ledakan),” jelasnya. (Ayu/CN/Djavatoday)